Kamis, 08 Oktober 2015

Merespon Dengan Benar

Hi guys.. gimana kabarnya?

barusan saya digerakan untuk menulis jadi saya share juga sama temen-temen semua..

seringkali Tuhan ijinin kita ngerasain hal-hal yang membuat kita tidak nyaman bahkan sangat tidak nyaman.. mungkin kita dibesarkan di tengah keluarga yang broken home, atau kondisi ekonomi yang sangat minim bahkan kurang, ditekan dalam pekerjaan, dituntut ini dan itu, bahkan dikecewakan oleh orang-orang terdekat kita..

rasanya sangat sulit untuk bisa tetap bersyukur, terlebih lagi memaafkan setiap orang yang menyakiti dan mengecewakan kita, dan juga sulit untuk menerima kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan kita..

tapi Firman Tuhan bilang :

"Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati" (Matius 15:4)

"Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu" (Ulangan 5:16)

"Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Lukas 10:27)

"Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN" (Imamat 19:18)

"Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia" (Lukas 17:4)
"Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan" (1 Yohanes 2:10)

dan masih banyak ayat lainnya yang mirip-mirip dengan sebagian ayat yang saya ambil diatas. Saya baca ternyata hal-hal itu banyak DIULANG dan DIULANG lagi di kitab lainnya. Yang saya tangkap kalau ada pengulangan dan pengulangan itu artinya hal yang diulang itu PENTING!!

rasanya sangat tidak adil yah.. kita harus bisa mengasihi mereka yang sudah menyakiti dan mengecewakan kita.. kita harus menerima setiap perlakuan yang tidak enak kepada kita dan harus terus memaafkan mereka.. tapi yang kasih perintah itu TUHAN.. dan kalau kita bilang kita mengasihi Tuhan artinya kita harus melakukan perintah-Nya.

"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya" (1 Yohanes 5:3)

dan bahkan Dia tidak hanya memberikan perintah, tapi Dia sendiri datang ke dunia ini dan sudah terlebih dahulu merasakan semua ketidaknyamanan di dunia ini..

lahir di kandang domba, papanya hanya tukang kayu (bukan dari golongan terhormat atau kaya raya), dikhianati muridNya sendiri, difitnah oleh orang-orang yang dikenal baik dalam melakukan ritual keagamaan saat itu, dicambuk, disiksa, diludahi, ditinggalkan oleh murid-muridNya, tidak diakui, dicemooh, dihina, bahkan sampai mati diatas kayu salib padahal Dia tidak melakukan dosa apapun. Ketidakadilan yang Dia rasakan bukan hanya secara mental, atau jiwa tapi sudah sampai tahap fisik bahkan nyawa.

Jadi saat ini jika kita merasakan hal-hal yang tidak nyaman, tidak adil dan lain sebagainya, INGATLAH Tuhan Yesus sudah merasakannya terlebih dahulu.. dan bagaimanakah seharusnya respon kita?belajarlah dari DIA.. karena Dialah TELADAN hidup kita.. minta supaya kasih yang ada di dalam Dia mengalir di dalam hati dan hidup kita senantiasa.. dan Roh Kudus yang akan menuntun dan memampukan kita untuk bisa keluar sebagai PEMENANG bahkan kita LEBIH DARI PEMENANG!!

si jahat akan terus coba kasih hal-hal yang tidak baik dalam hidupmu.. tujuannya adalah supaya respon kita salah, terus menerus salah, sampai akhirnya kita merasa putus asa dan tidak berdaya lagi.. perkataan negatif, persungutan, keluhan, makian, amarah, dendam, iri hati, kesombongan, dan lain sebagainya.. "sampah2" itu yang dia mau kita simpan di dalam hidup kita.. supaya lama-lama menjadi busuk dan kita akan mati..

So, kalau kita sudah tau respon apa yang si jahat harapkan dari kita, mulailah belajar untuk merespon dengan benar.. Justru kita HARUS MERESPON SEBALIKNYA dari yang dia harapkan.. kalau dia mau kita membenci orangtua kita, justru kita harus mendoakan orangtua kita dan ucapkan berkat atas mereka.. lakukan itu terus menerus, percayalah lama kelamaan intimidasinya akan STOP dengan sendirinya. Begitupun untuk hal lainnya.

saya tau prakteknya ga akan semudah ngomong.. saya juga masih terus belajar dan belajar.. kuncinya MAU bukan MAMPU.. minta Tuhan yang berotoritas atas seluruh aspek kehidupanmu.. karena setiap hal yang terjadi atas hidupmu, Dia bisa mengubahkannya menjadi kebaikan atasmu dan semuanya akan menjadi INDAH pada waktuNya.. waktuNya juga dipengaruhi oleh respon kita.. karena semuanya itu ada hitungannya.. jadi kalau engkau mau lebih cepat prosesnya, kuncinya SEGERALAH merespon dengan benar..

sampai PEMBALIKAN KEADAAN terjadi atas hidupmu dan keluargamu bahkan orang-orang yang ada disekitarmu, juga kotamu dan bangsamu.. DEKLARASI dengan IMAN setiap hal yang engkau inginkan terjadi atas hidupmu, keluargamu, pekerjaanmu, bisnismu, teman-temanmu, kotamu dan bangsamu.. semuanya dimulai dari RESPON YANG BENAR..

have a blessed day all..
God bless!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar