Hi guys.. gimana kabarnya?
barusan saya digerakan untuk menulis jadi saya share juga sama temen-temen semua..
seringkali Tuhan ijinin kita ngerasain hal-hal yang membuat kita
tidak nyaman bahkan sangat tidak nyaman.. mungkin kita dibesarkan di
tengah keluarga yang broken home, atau kondisi ekonomi yang sangat minim
bahkan kurang, ditekan dalam pekerjaan, dituntut ini dan itu, bahkan
dikecewakan oleh orang-orang terdekat kita..
rasanya sangat sulit
untuk bisa tetap bersyukur, terlebih lagi memaafkan setiap orang yang
menyakiti dan mengecewakan kita, dan juga sulit untuk menerima kondisi
yang tidak sesuai dengan keinginan kita..
tapi Firman Tuhan bilang :
"Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa
yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati" (Matius 15:4)
"Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang
diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu" (Ulangan 5:16)
"Jawab orang
itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu,
dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Lukas 10:27)
"Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN" (Imamat 19:18)
"Bahkan
jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali
ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni
dia" (Lukas 17:4)
"Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan" (1 Yohanes 2:10)
dan masih banyak ayat lainnya yang mirip-mirip dengan sebagian ayat
yang saya ambil diatas. Saya baca ternyata hal-hal itu banyak DIULANG
dan DIULANG lagi di kitab lainnya. Yang saya tangkap kalau ada
pengulangan dan pengulangan itu artinya hal yang diulang itu PENTING!!
rasanya sangat tidak adil yah.. kita harus bisa mengasihi mereka yang
sudah menyakiti dan mengecewakan kita.. kita harus menerima setiap
perlakuan yang tidak enak kepada kita dan harus terus memaafkan mereka..
tapi yang kasih perintah itu TUHAN.. dan kalau kita bilang kita
mengasihi Tuhan artinya kita harus melakukan perintah-Nya.
"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya" (1 Yohanes 5:3)
dan bahkan Dia tidak hanya memberikan perintah, tapi Dia sendiri datang
ke dunia ini dan sudah terlebih dahulu merasakan semua ketidaknyamanan
di dunia ini..
lahir di kandang domba, papanya hanya tukang kayu
(bukan dari golongan terhormat atau kaya raya), dikhianati muridNya
sendiri, difitnah oleh orang-orang yang dikenal baik dalam melakukan
ritual keagamaan saat itu, dicambuk, disiksa, diludahi, ditinggalkan
oleh murid-muridNya, tidak diakui, dicemooh, dihina, bahkan sampai mati
diatas kayu salib padahal Dia tidak melakukan dosa apapun. Ketidakadilan
yang Dia rasakan bukan hanya secara mental, atau jiwa tapi sudah sampai
tahap fisik bahkan nyawa.
Jadi saat ini jika kita merasakan
hal-hal yang tidak nyaman, tidak adil dan lain sebagainya, INGATLAH
Tuhan Yesus sudah merasakannya terlebih dahulu.. dan bagaimanakah
seharusnya respon kita?belajarlah dari DIA.. karena Dialah TELADAN hidup
kita.. minta supaya kasih yang ada di dalam Dia mengalir di dalam hati
dan hidup kita senantiasa.. dan Roh Kudus yang akan menuntun dan
memampukan kita untuk bisa keluar sebagai PEMENANG bahkan kita LEBIH
DARI PEMENANG!!
si jahat akan terus coba kasih hal-hal yang tidak
baik dalam hidupmu.. tujuannya adalah supaya respon kita salah, terus
menerus salah, sampai akhirnya kita merasa putus asa dan tidak berdaya
lagi.. perkataan negatif, persungutan, keluhan, makian, amarah, dendam,
iri hati, kesombongan, dan lain sebagainya.. "sampah2" itu yang dia mau
kita simpan di dalam hidup kita.. supaya lama-lama menjadi busuk dan
kita akan mati..
So, kalau kita sudah tau respon apa yang si
jahat harapkan dari kita, mulailah belajar untuk merespon dengan benar..
Justru kita HARUS MERESPON SEBALIKNYA dari yang dia harapkan.. kalau
dia mau kita membenci orangtua kita, justru kita harus mendoakan
orangtua kita dan ucapkan berkat atas mereka.. lakukan itu terus
menerus, percayalah lama kelamaan intimidasinya akan STOP dengan
sendirinya. Begitupun untuk hal lainnya.
saya tau prakteknya ga
akan semudah ngomong.. saya juga masih terus belajar dan belajar..
kuncinya MAU bukan MAMPU.. minta Tuhan yang berotoritas atas seluruh
aspek kehidupanmu.. karena setiap hal yang terjadi atas hidupmu, Dia
bisa mengubahkannya menjadi kebaikan atasmu dan semuanya akan menjadi
INDAH pada waktuNya.. waktuNya juga dipengaruhi oleh respon kita..
karena semuanya itu ada hitungannya.. jadi kalau engkau mau lebih cepat
prosesnya, kuncinya SEGERALAH merespon dengan benar..
sampai
PEMBALIKAN KEADAAN terjadi atas hidupmu dan keluargamu bahkan
orang-orang yang ada disekitarmu, juga kotamu dan bangsamu.. DEKLARASI
dengan IMAN setiap hal yang engkau inginkan terjadi atas hidupmu,
keluargamu, pekerjaanmu, bisnismu, teman-temanmu, kotamu dan bangsamu..
semuanya dimulai dari RESPON YANG BENAR..
have a blessed day all..
God bless!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar