Jemaat yang Bertahan dan Tidak Tergoncangkan
Kumpulan Bahan Khotbah Kristen Terbaru
Pembacaan Firman: I Petrus 4:14-16
Banyak ditemui orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, namun ketika
datang persoalan yang berat untuk diselesaikan seringkali ada yang
mundur dari pengiringan kepada Tuhan. Pembacaan Alkitab ini mengatakan
bahwa jika kita menderita maka kita harus berbahagia di hadapan Yesus.
Apabila kita diperhadapkan dengan situasi yang sulit (dalam hal ini
penderitaan) maka kita diingatkan untuk tetap bertahan dan tidak
tergoyahkan dalam mengiring Tuhan.
![]() |
sumber gambar pixabay.com |
Ada 2 (dua) contoh tokoh dalam Alkitab yang tidak tergoncangkan imannya walaupun menghadapi tantangan yang berat, yaitu:
1. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3:18)
Mereka diperhadapkan dengan pilihan dan situasi yang sangat sulit yaitu
diminta untuk menyembah patung/dewa buatan raja nebukadnezar. Situasi
yang sangat sulit diantara hidup dan mati. Disinilah dapat kita lihat
bahwa iman mereka tetap teguh bertahan untuk tidak menyembah patung
sehingga mereka dapat pertolongan dari Allah dan tidak mati terbakar
walaupun dimasukan dalam dapur api. Kita dapat belajar dalam kesaksian
ini bahwa untuk tetap bertahan dan tetap kuat dalam penderitaan, tidak
peduli dalam situasi sesulit apapun. Jangan pernah mudah mundur tetapi
tetap bertahan dan terus maju dalam tantangan hidup selama kita masih
berada di dalam dunia ini. Pada saat kita diperhadapkan dengan tantangan
maka yang diperlukan adalah iman yang teguh. Satu hal yang kita imani
bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita sebagai rencana Tuhan
adalah selalu ada rencana Tuhan yang indah yang telah disediakan Tuhan
bagi kita.
Daniel 3:24-26 Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap melewati proses, tetapi pertolongan Tuhan berlaku atas mereka. Ketika kita tetap bertahan dalam menghadapi keadaan dan situasi yang sangat berat sekalitu, maka Tuhan akan memberikan pertolongan kepada kita tepat pada waktunya. Hal inilah yang harus kita imani sebab tidak ada satupun rencana Tuhan yang gagal dalam kehidupan kita. Kalau kita tetap bertahan maka janji Tuhan akan membuka jalan karena pencobaan-pencobaan yang kita alami saat ini tidak melebihi kekuatan kita (I Korintus 10:13). Saat ini kita diingatkan untuk tetap teguh dalam iman kita dan menyimpan baik-baik Firman Tuhan yang kita telah dengar sehingga tidak timbul keragu-raguan. Jangan mudah mundur dari hadapan Tuhan.
2. Paulus (Filipi 1:21-22)
Paulus menghadapi tantangan yang begitu berat, akan tetapi Paulus tetap
maju di dalam Tuhan. Apabila kita menghadapi tantangan dalam melayani
Tuhan, maka kita diingatkan untuk tidak mundur. Kita harus meneladani
sikap Paulus yang tidak mundur melayani Tuhan walaupun menghadapi beban
persoalan yang begitu berat (II Korintus 23-28)
Apapun yang telah kita lakukan buat Tuhan, maka jerih lelah kita tidak akan sia-sia dan tidak akan dilupakan oleh Tuhan. Ketika kita dipercayakan untuk melayani Tuhan maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh (I Korintus 15:10), tetaplah teguh jangan goyah dan tetaplah giat dalam melayani Tuhan sebab jerih payah kita tidak sia-sia dalam melayani Tuhan (I Korintus 15:58)
Tuhan Memberkati