Kamis, 28 Mei 2015

9 April 2014 - Nyanyian Malaikat


Hari itu saya dan temen-temen yang dulu sepelayanan di Jay Army janjian nonton film Son of God bareng di Central Park. Saya berangkat bareng temen baik saya Donny karena rumah kita deketan. Waktu itu kita mau naik kereta api jadi kita naik angkot ke Pondok Ranji.

Sambil nunggu kereta apinya dateng kita ngobrol-ngobrol di area tunggu samping rel kereta api. Sedikit flash back, beberapa hari sebelumnya Donny ada cerita kalau belakangan dia suka denger suara-suara seperti sirine dan terompet gitu. Kedengerannya itu pas di gerejanya, terus pas dia tanya mama dan adiknya yang ada di sebelahnya, mereka ga denger suara apa-apa katanya. Waktu itu saya bilang doa aja tanya Roh Kudus itu apa maksudnya.

Balik lagi ke cerita waktu saya di stasiun Pondok Ranji. Waktu kita lagi ngobrol-ngobrol, saya minta Donny puterin rekaman doa pas kita doa kemarinnya tanggal 8 April 2014. Biasanya kalau lagi doa bersama team yang ex Jay Army kita suka rekam karena suka ada pesan-pesan Tuhan untuk masing-masing kita atau untuk seluruh team. Pas tanggal 8 April 2014 itu Tuhan melawat saya luar biasa dan saya dikasih 'gift' untuk jadi penyembahNya dan ditambahkan bahasa Roh yang baru. Lalu Donny puterin rekaman itu di HPnya dan dia pegangin HPnya di kuping saya. Saya dengerin dan waktu mulai masuk ke rekaman yang kita mulai berbahasa Roh, Donny tarik HPnya. Donny bilang udah yah jangan diterusin lagi bisa-bisa kita kepenuhan disini nanti. Donny bilang dia ngerasa ada kayak aliran listrik ngalir di tangannya dan saya bilang saya juga ngerasain aliran itu ke kuping saya. Beberapa detik kemudian saya mendengar suara nyanyian seperti paduan suara bernyanyi, "menyembahMu....". Saya langsung nengok ke Donny dan tanya apakah dia denger nyanyian itu juga. Donny bilang dia juga DENGER!!! Alhasil kita berdua sama-sama nengok kanan kiri. Berusaha mencari sumber suara itu. Tapi kita ga nemuin apa-apa. Donny langsung bilang, "kayak gitu tuh Vin yang dia ceritain beberapa hari sebelumnya.". Donny kayak denger suara-suara seperti yang kayak tadi kita berdua denger. Setelah itu kita berdua jadi senyum-senyum takjub, ketawa, penuh sukacita dan TERKAGUM dengan karyaNya yang begitu LUAR BIASA. Kami percaya kalau suara nyanyian yang kami denger itu adalah suara nyanyian dari para malaikat yang memuji Tuhan.

Lalu di dalam diri saya seperti ada yang jelasin kenapa kita berdua dikasih denger 'suara nyanyian' itu. Tujuannya supaya Donny percaya kalau yang dia denger itu memang 'REAL'.. Bukan hanya sekedar halusinasinya. Makanya saya ikutan dikasih denger supaya bisa meyakinkan Donny kalau dia bisa 'denger audible', karena waktu di tanggal 8 April 2014 pas lagi doa bersama itu memang Tuhan bilang Donny itu bisa 'mendengar audible'. :) Luar biasa caranya Tuhan, tidak pernah terpikir. Selalu membuat saya TERKAGUM dan TAKJUB!! THANKYOU GOD!!




Karunia Roh Kudus = Internet

Waktu itu saya lagi nyetir mobil sambil sharing-sharing dengan teman baik saya Donny. Saya lupa waktu itu kita pulang darimana. Kita lagi cerita-cerita soal karya Roh Kudus, sepertinya itu belum lama dari hari Pentakosta.

Donny cerita kalau gerejanya dia itu gembalanya belum percaya dengan karunia Roh Kudus seperti berbahasa Roh dan yang lainnya. Lalu dia cerita seperti ada yang menyuruh dia untuk berbicara dengan gembalanya itu mengenai karunia Roh Kudus ini. Tetapi Donny segan untuk bicara, secara itu gembalanya sehingga dia menunda untuk bicara dengan gembalanya. Lalu tidak lama setelah itu Donny cerita gerejanya mengundang seorang pendeta tamu. Dan saat itu pembahasannya tentang karya Roh Kudus. Dan Donny bilang pendetanya itu ambil ayat-ayat mengenai bahasa Roh. Donny sempet kuatir kalau gembalanya tidak sependapat dengan khotbah pendeta tamu itu.

Lalu selesai khotbah ternyata pendeta tamu itu mengajak jemaat untuk maju ke depan atau 'altar call' biasa disebutnya yah. Donny makin kuatir karena seumur-umur gerejanya itu belum pernah 'altar call'. Jadi kaget juga waktu pendeta tamu itu ajakin 'altar call'. Ajakan pertama tidak ada jemaat yang maju. Semuanya diam. Lalu pendeta tamu itu ajakin lagi dan pendeta tamu itu bilang kalau dia tau di gereja itu banyak yang 'haus' untuk mengalami lawatan Roh Kudus saat itu. Lalu setelah ajakan kedua barulah jemaat pada maju ke depan. Bukan hanya jemaat, para pelayan dan bahkan ibu gembala juga ikutan maju ke depan. Dan saat itu seperti tanah kering yang disiram air, mereka semua merasakan lawatan Roh Kudus. PRAISE GOD!!

Minggu depannya Donny cerita lagi kalau Bapak Gembalanya yang khotbah. Dan sebelum mulai khotbahnya Gembalanya itu bilang puji Tuhan yah minggu lalu kita mengalami sesuatu yang baru di gereja kita. THANKYOU JESUS! Memang jika Tuhan yang membuka pintu, tidak ada yang dapat menutupnya. Bahkan hati yang keras pun bisa dilembutkan oleh kuasa kasihNya.

Pembelajaran yang bisa saya ambil waktu itu adalah kalau Tuhan yang suruh kita harus lakukan yah. Walaupun terlihat sangat sulit sepertinya dan seakan-akan tidak mungkin berhasil tetapi PERCAYALAH kalau Tuhan yang kasih instruksi, DIA PASTI bertanggungjawab penuh atas kita. AMIN!! Dan kalau kita menunda-nunda atau bahkan tidak mau melakukannya, pada akhirnya 'tugasnya' itu akan diberikan kepada orang lain. Karena rencana-Nya tetap harus terlaksana yah.

Lalu saat sharing-sharing di mobil itu tiba-tiba di dalam diri saya seperti ada yang bilang karunia Roh Kudus itu ibarat kita langganan internet di rumah. Kita udah bayar nih untuk langganan internet. Jadi KONEKSInya itu sudah tersedia di rumah kita. Tapi kita belum bisa merasakan MANFAATnya kalau kita belum MENGAKTIFKAN/MEMAKAInya. Kalau kita hanya DIAM yah percuma kita tidak akan merasakan manfaat apa-apa dari internet tersebut. Tapi disaat kita mulai BERGERAK untuk MENGAKSES/MEMAKAInya, barulah kita bisa merasakan manfaatnya yang sangat banyak. Disaat kita mulai browsing, googling, buat email, cari informasi dan lain sebagainya, kita baru mendapatkan banyak hal dari koneksi internet tersebut. Kita bisa mendapatkan banyak informasi baru. knowledge kita akan berkembang dan terupdate. Dan kita bisa menghasilkan sesuatu dari hasil 'memakai koneksi' internetnya tersebut.

Begitupun dengan Roh Kudus. Saat kita bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat di dalam hidup kita, kita percaya kepadaNya, dan kita mengundang Tuhan Yesus masuk dan tinggal di dalam diri kita, Roh Kudus juga 'sepaket' dengan Tuhan Yesus ikutan masuk ke dalam diri kita dan Roh Kudus itu sebagai meterai yang mensahkan kita bahwa kita sudah menjadi milikNya Tuhan Yesus.

"Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu." Efesus 1:13

Jadi Roh Kudus itu sudah ada di dalam diri kita. Dan di dalam Roh Kudus itu sudah ada Karunia dan Buah Roh Kudus. Seperti internet tadi yang sudah kita bayar. Kita harus sadar kalau 'koneksinya' itu sudah ada. Tinggal kita 'mengaktifkannya' supaya bisa kita 'pakai' dan kita bisa merasakan 'manfaatnya' dan saat kita mulai 'mengaksesnya' kita akan mendapatkan banyak hal dari Roh Kudus. Dia akan memberitahukan dan mengajarkan banyak hal kepada kita. Hal-hal baru yang kita belum tau sebelumnya. Dia akan 'mengupdate knowledge' kita dengan hal-hal yang LUAR BIASA. Dan pastinya menghasilkan sesuatu yang LUAR BIASA juga.

Karena itu ayo kita jangan hanya BERDIAM diri.. SADARILAH kalau ada Roh Kudus di dalam kita. Dan Dia pasti mau melakukan banyak hal lewat hidup kita. Masing-masing kita memiliki SPECIAL PURPOSE yang hanya bisa dilakukan oleh masing-masing kita. Minta Roh Kudus menuntun dan mengambil alih seluruh hidup kita biar hanya rancangan Tuhan yang GENAP dalam hidup kita dan keluarga kita. AMIN!!

THANKYOU Daddy, THANKYOU Jesus, THANKYOU Holy Spirit!!






MAXIMAL

Ada sebuah cerita mengenai cara gajah di Lampung bisa dilatih agar jinak. Sejak mereka masih kecil, kedua kaki sebelah depan mereka diikat oleh tali rafia. Setiap kali gajah kecil ini hendak berlari dengan cepat, maka tali rafia tersebut akan membelenggu kakinya dan mengakibatkan gajah kecil ini terjungkal jatuh, sehingga terasa menyakitkan.Berulang kali gajah kecil ini mencoba berlari, maka ia akan kembali merasakan sakit akibat jatuh.

Setelah gajah ini beranjak dewasa, sebenarnya tali rafia tersebut dapat dengan mudah diputuskan oleh dirinya, namun sudah tertanam sebuah kepercayaan yang salah mengenai dirinya sendiri, yaitu bahwa ia tidak dapat berlari kencang. Hal inilah yang menyebabkan gajah ini kehilangan potensi maksimalnya.

Demikian juga dengan hidup kita. Manusia adalah korban daripada apa yang dipercayai di dalam hatinya. Sesungguhnya yang membelenggu diri kita sehingga tidak bisa maksimal, bukanlah situasi dan keadaan kita, dan bukanlah orang lain. Tetapi yang membelenggu kita adalah kepercayaan kita mengenai diri kita sendiri.

Kalau kita percaya bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, berarti sesungguhnya kita sudah memiliki fisik yang terbaik, dan potensi diri yang terbaik, sehingga pasti kita akan bisa mencapai hasil yang optimal pula.

TRUST Him & trust yourself.

Have a blessed day!
God bless!

Senin, 25 Mei 2015

Ban Motor Kempes

Saya lupa kejadiannya itu di tanggal berapa, kira-kira sekitar di bulan Maret atau April yah.. Saya lagi mau pergi ke gereja naik motor sama Eyen adik saya. Rencananya kita mau ibadah di Senayan City yang siang.

Waktu itu saya mampir isi bensin setelah melewati Kampus Moestopo. Selesai isi bensin saya mau jalan lagi tiba-tiba saya sadar ban yang belakang kempes. Lalu saya tanya sama pegawai pom bensin dimana tambel ban terdekat. Katanya ga jauh dari pom bensin itu ada tambel bannya.

Saya dorong motor saya keluar dari pom bensin. Saat itu cuacanya panas banget dan motor Vario itu berat bangetttttt.. Saya cari-cari tambel bannya ga ketemu. Lalu tidak jauh dari pom itu ada tukang bakmi rebus, saya tanya sama abangnya dimana tambel ban terdekat. Ternyata tukang tambel bannya itu di sebelah tukang bakmi rebus itu tapi orangnya belum dateng jadi masih tutup. Tukang bakmi rebusnya bilang tunggu aja palingan sebentar lagi dateng orangnya.

Lalu ada bapak-bapak yang lagi duduk disitu tanya ban motor saya tubeless atau bukan. Kalau tubeless bisa ditambah angin di pom bensin katanya. Karena saya ga tau jadi saya sms ke papa saya tanyain soal tubeless atau ga. Papa saya bilang bukan tubeless bannya.

Akhirnya saya menunggu di depan tempat tambel ban yang masih tutup itu. Agak lama juga kami menunggu tapi orangnya masih belum datang-datang juga. Lalu papa saya telpon saya. Tanyain saya dimana. Motornya ditinggal atau gimana. Saya bilang saya masih nunggu di tempat tambel ban yang masih tutup. Papa bilang okay dan menutup teleponnya. Tidak lama kemudian papa telepon lagi, dia tanya, "bisa ga kalau motornya tetep dijalanin pelan-pelan motornya dibawa pulang?". Saya jawab, "ga bisa, soalnya kempes banget. Untuk dorong dari pom bensin ke tempat tambel ban aja susah berat banget soalnya.". Papa bilang okay dan menutup teleponnya. Lalu Lia, pacarnya adik saya bbm tanyain saya ada dimana. Ternyata papa hubungin adik saya suruh jemput saya. Tapi mereka posisinya juga masih jauh karena abis dari luar kota. Saya bilang ga apa-apa tunggu aja sampe tukang tambel bannya dateng.

Tidak lama kemudian papa saya telepon lagi. Dia dengan nada seperti kesel bilang mau samperin saya. Saya bilang ga usah biar saya tunggu tukang tambel ban aja. Lalu papa tutup teleponnya. Tidak lama kemudian papa telepon lagi dan dengan nada seperti marah dia tanyain adik saya dimana. Saat itu saya jadi terpancing juga ikutan kesel. Saya bilang Eyen ada sama saya duduk di motor. Saya bilang dia sambil berteduh kok jadi ga kena panas. Dan dia tutup teleponnya.

Saat itu hati saya jadi kesel. Dan seperti ada yang mengintimidasi saya untuk semakin kesel. Seperti ada yang bilang, "Aneh banget sih orang cuma kempes ban aja sampe gitu. Lebay banget reaksinya. Kayak ada kejadian apa aja gitu. Kenapa malah jadi ngomel-ngomel. Jadi nyesel sms nanyain ban ke dia". Saat itu hati saya jadi ga damai banget. Saya sempet ngoceh juga ke adik saya Eyen soal papa yang "nyebelin". Walaupun saya tau papa bereaksi seperti itu karena dia sangat sayang sama anak-anaknya dan kuatir karena denger ban motor kita kempes, tapi reaksi dia bikin ga damai sejahtera.

Tiba-tiba dalam diri saya seperti ada yang bilang, "Tenang..". Dan diingetin soal khotbah yang belum lama dari hari itu saya denger. Khotbahnya soal "ketenangan". Disaat kita lagi menghadapi masalah kita harus tenangin diri dulu. Jangan ambil keputusan apa-apa dulu. Diem dulu sampai tenang. Karena kalau lagi emosi akan cenderung ambil keputusan yang salah. Dan akibatnya malah jadi tidak baik.

Abis itu saya langsung diem dan menenangkan diri saya. Saya doa dalam hati minta supaya dicuci segala kekesalannya. Hanya beberapa detik saja dan saya mulai merasakan ketenangan di hati saya. Lalu saya doa, "malaikat tolong bawa tukang tambel bannya kesini sekarang.". Setelah saya berkata begitu dalam hati saya nengok ke kiri, dan ternyata tukang tambel bannya MUNCUL di depan saya!! Dia jalan di depan saya dan buka tempat tambel bannya. PRAISE GOD!!! Saya langsung senyum-senyum sendiri jadinya. HOW AWESOME YOU ARE GOD!!

Bersyukur banget dapet pelajaran berharga lagi hari itu. Dan Puji Tuhan kita berdua tetep bisa ibadah sesuai jadwal yang kita rencanakan. Padahal udah sempet hopeless ga keburu ibadahnya. THANKYOU SO MUCH JESUS & HOLY SPIRIT!!







Supir Taksi

Hari Minggu seperti biasa saya ke gereja bareng Eyen adik saya yang paling kecil dan Lia pacarnya Rendy adik saya yang kedua. Biasanya kita pergi naik mobil papa, tapi berhubung kemarin mobilnya dipake papa jadi kita pergi naik angkutan umum sampai Singgalang dan disambung dengan taksi ke Plaza Semanggi.

Waktu berhentiin taksi saya pikir itu taksi Express karena warnanya mirip sekali. Tapi ternyata bukan itu taksi Pratama. Karena sudah terlanjur berhentiin saya tetap naik. Saya pikir masih terang juga dan kita bertiga. Setelah naik, saya dan Eyen duduk di belakang, sedangkan Lia duduk di samping supir.

Ga tau kenapa saya ga sengaja melihat ke arah spion depan dan melihat ekspresi dari pak supirnya itu tidak sejahtera banget. Matanya kayak ada niat tidak baik. Tapi saya tidak mau menghakimi juga. Saya diem saja. Eh beberapa detik setelah itu adik saya si Eyen di sebelah saya, dia bbm saya mengatakan hal yang sama. Dia bilang mata supirnya kayak gimana gitu pas dia liat di spion depan. Eyen jadi parno liat-liat ke bagasi katanya. Karena pernah denger cerita soal kejahatan di taksi.

Kemudian supir taksinya bertanya, "mau lewat FX atau sudirman?". Saya jawab, "lewat sudirman saja yah pak.". Saya pikir kalau lewat FX sekarang suka kena macet di jalur lambatnya. Pak supir ikutin saya lewat bunderan senayan. Selama saya naik taksi kalau lewatin bunderan senayan setelah lampu merah, pasti supirnya ambil jalur cepat karena jalur lambat suka banyak bis dan taksi yang berhenti di pinggir jalan membuat macet yah. Nah, kali ini pak supir ambil jalur lambat. Saya langsung bilang ambil jalur cepat aja pak, tapi udah terlanjut masuk jalur lambat. Saat itu hati saya makin tidak sejahtera yah rasanya.. Jadi agak kesel juga sama pak supirnya. Soalnya takut terlambat sampai di gerejanya. Dan memang di jalur lambat itu kena macet jadinya.

Puji Tuhan tiba-tiba di dalam diri saya diingetin khotbah yang pernah saya denger tentang si jahat itu suka bikin masalah yang tujuannya menghilangkan damai sejahtera dan sukacita kita. Bikin kita jadi badmood sepanjang hari itu sehingga kita tidak bisa mengucap syukur. Makanya kita harus bereaksi diluar yang diharapkan si jahat itu. Jadi justru pembalikan keadaan, disaat kita harusnya kesel dan marah, justru kita harus makin mengucap syukur dan bereaksi sebaliknya dari yang diharapkan si jahat itu.

Saat itu juga saya langsung berdoa hampir tidak bersuara hanya seperti komat kamit aja. Saya bilang, "aku cuci segala roh-roh yang bukan dari Tuhan yang ada di mobil taksi ini dengan Air yang hidup, dengan Firman Tuhan Yesus Kristus.". Saat itu hati saya masih agak kesel rasanya. Lalu saya bilang, "aku berkati bapak supir ini, biar segala kebutuhannya Tuhan cukupkan di dalam nama Tuhan Yesus.". Lalu saya bilang lagi, "Tuhan Yesus jumpai bapak supir ini dan selamatkan dia.". Begitu saya mengucapkan kalimat itu hati saya langsung terasa "melting" seperti mencair dan kekesalannya langsung hilang begitu saja. Malah airmata saya tiba-tiba keluar dengan sendirinya.

Saat itu saya langsung mengucap syukur sama Tuhan Yesus. Kasih-Nya itu luar biasa sekali. Dan saya bisa merasakan kelembutan hati-Nya. You are AMAZING my lovely Jesus & Holy Spirit!! Sungguh bangga dan terharu punya Tuhan yang begitu mengasihi ciptaan-Nya. Dan terus mengajarkan hal-hal baru yang membuat saya semakin terkagum akan pribadi-Nya.

Setelah doa saya tidak juga tidak merasa was-was lagi. Dan puji Tuhan kami tiba di gereja tidak terlambat. Dan saat membayar taksi juga saya digerakin untuk dilebihkan uangnya. Tuhan Yesus LUAR BIASA selalu mengajarkan hal-hal yang baru untuk saya. THANKYOU SO MUCH DEAR GOD!! :)

Jumat, 22 Mei 2015

Masa Kuliah & Kerja



@Seaworld San Diego
With Anthony@Clairbourn School




Setelah pindah kerja dari warnet, saya mulai bekerja sebagai staf accountant di sebuah perusahaan chemical. Gimana awalnya bisa kerja disini sudah saya ceritakan di cerita sebelumnya yang berjudul "Setelah Lulus Sekolah & Kecelakaan Adik".

10 Januari 2005 tepatnya saya mulai bekerja di perusahaan tersebut. Karena lokasi perusahaannya di daerah Pluit, Jakarta Utara, saya disediakan mess untuk tinggal di hari kerja. Secara dari Pondok Aren ke Pluit jauh sekali. Jadi setiap hari Senin saya diantar papa ke kantor dan hari Jumat dijemput papa di kantor.

Suatu hari teman baik saya dari sekolah, Andre main ke rumah. Lalu saat lagi ngobrol-ngobrol dia bilang kalau saya harus kuliah. Saya cuma senyum aja karena rasanya niat saya untuk kuliah sudah sirna seiring berjalannya waktu. Lagipula dengan gaji saat itu rasanya tidak memungkinkan untuk kuliah. Tetapi Andre serius banget dengan perkataannya. Dia sampe tanya gaji saya dan pengeluaran saya setiap bulannya, dan dia bilang dia mau bantu saya supaya bisa kuliah. Saat mendengarnya saya terharu dan kembali BERSYUKUR sama Tuhan buat orang-orang luar biasa yang Tuhan tempatkan di sekeliling saya. Dia suruh saya pikirkan baik-baik tawarannya. Saya sempet bingung saat itu, karena dari dulu saya paling ga mau nyusahin orang lain. Tapi rasanya malah jadi sering banget ditolongin orang lain. Saya pengen banget bisa kuliah tapi juga ga mau sampai nyusahin orang lain, karena bingung nantinya bagaimana membalas budinya.

Puji Tuhan, beberapa lama setelah pembahasan saya dengan Andre, papa saya nyuruh saya untuk cari kampus dan daftar kuliah. Dia baru dapet berkat dan bisa dipakai untuk uang pangkal masuk kuliah. :) He is AWESOME as always.. Saya mengajukin surat ke perusahaan dulu waktu itu untuk minta ijin pulang lebih awal untuk kuliah. PRAISE God, dikasih ijin. Waktu itu saya coba test di Universitas Trisakti dan di STIE Trisakti. Akhirnya saya jadinya masuk di STIE Trisakti karena biayanya jauh lebih murah. Saya daftar untuk kuliah sore sampai malam. Sepupu saya, ci Lusi juga ternyata bantu untuk uang pangkal masuk kuliahnya. Dan untuk semester awal dia juga bantu bayarin uang BPP dan SKSnya. Saya sangat BERSYUKUR atas semua kasih sayang dan perhatian yang Tuhan Yesus berikan melalui orang-orang di sekitar saya. THANKYOU ci Lusi buat kebaikan hati cici buat Vin yah.. Vin doa cici dan keluarga diberkati berlimpah dan yang terpenting semuanya diselamatkan Tuhan Yesus. AMIN! Sungguh,  saya bisa sebagaimana saya ada semuanya karena ANUGERAH dari Tuhan Yesus Kristus!

Setelah 2.5 tahun bekerja di perusahaan chemical itu, tiba-tiba direktur yang masukin saya kerja disitu bilang ke saya kalau pemilik perusahaan itu lagi perlu sekretaris pribadi di rumahnya. Dan beliau tanyain apakah saya bersedia jadi sekretarisnya. Sejujurnya saya GA MAU kerja jadi sekretaris apalagi kerja di deket bos. Itu dua hal yang paling saya ga suka. Dan seperti biasa Tuhan 'cemplungin' saya disitu.. Another challenge..

Saya mulai bekerja sebagai sekretaris Juli 2007. Kerjanya di rumah owner perusahaan chemical tersebut. Saya kerja untuk suami istri yang sudah berusia lanjut 60tahunan keatas usianya. Mereka punya 4 orang anak, tetapi masing-masing tinggal diluar Indonesia. Hanya sesekali saja datang ke Jakarta. Suami istri ini masih sangat aktif walaupun sudah lanjut usia. Mereka masih suka traveling sama temen-temen dan anak-anaknya, suka nonton bioskop, pergi makan berdua, dan lain sebagainya. Saya kerjaannya ngurusin segala urusannya mereka. Dari urusan penting sampai yang tidak penting. :)

Puji Tuhan semenjak pindah kesini saya mulai bisa menabung dan sekitar semester ketiga saya sudah bisa bayar sendiri BPP dan SKS tiap semesternya. Puji Tuhan karena anugerah Tuhan, saya bisa bayar sendiri uang kuliahnya sampai dengan lulus. Dan papa juga beliin saya motor jadi dia ga anter jemput saya lagi ke kantor.

Tuhan itu beneran lemah di satu mata pelajaran aja, yaitu MATH.. Soalnya kalau secara matematikanya uang gaji saya waktu itu rasanya tidak akan cukup untuk bayar kuliah, apalagi waktu itu saya masih harus membantu bayar uang sekolah 2 adik saya dan juga bayar listrik di rumah. LUAR BIASAnya Tuhan Yesus, uang saya bisa cukup untuk bayar semuanya itu tiap bulannya. Pernah satu kali uang untuk bayar BPP kurang 500.000 rupiah dan deadline pembayarannya 2 hari lagi kalau ga salah waktu itu. Saya tidak ada penghasilan lain saat itu. Dan di dompet hanya tinggal 10.000 rupiah. Saya cuma berdoa aja sama Tuhan, pasrah. Saya ga pernah cerita ke papa mama atau siapapun kalau lagi kekurangan uang. Cuma bisa curhat ke Tuhan aja.

Tiba-tiba adik bos saya minta tolong saya untuk temenin dia meeting di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Adik bos saya minta ijin ke bos saya untuk 'pinjem' saya satu hari. Bos saya mengijinkan. Sebenernya tidak banyak yang saya kerjakan di hotel itu. Saya hanya nunggu mereka meeting dan hanya sebentar saja saya bantu edit dokumen yang diperlukan mereka. Itupun saya cuma tinggal ikutin instruksi dari lawyer mereka. That's it! Malah saya disuruh lunch di buffet hotel itu. Sampe saya update status waktu itu, "punya 10.000 di dompet, siapa bilang ga bisa makan di hotel bintang lima?" hahaha.. saking takjub sama caranya Tuhan.. Selesai meeting adik bos saya minta maaf karena dia ga bisa anterin saya pulang ke Pluit karena masih ada kerjaan lain. Jadi dia tanyain saya kalau naik taksi berani ga. Dalam hati saya senyum sendiri secara dulunya aja kemana-mana saya selalu naik bis umum dan angkutan umum, melalang buana dari terminal ke terminal. Saya bilang ga apa-apa saya bisa pulang sendiri. Akhirnya adik bos saya panggilin taksi dan yang dipanggil Silver Bird..hahaha.. baru pertama kali nih naik Silver Bird.. terus dia kasih saya uang taksinya. Pas saya udah mau jalan keluar tau-tau adik bos saya mau kasih saya uang lagi. Saya menolaknya karena perasaan saya hari itu saya ga banyak bantu dia. Malahan udah ditraktir lunch juga di hotel itu. Jadi saya ga mau. Tapi adik bos saya tetap memaksa. Akhirnya saya terima uangnya. Dan pas di taksi saya buka uangnya, TERNYATA dikasih lebih dari 500.000 rupiah.. WOWWWW..airmata saya langsung mengalir keluar pas di taksi itu.. SPEECHLESS!! Tuhan Yesus LUAR BIASA BANGET!! Sungguh pemeliharaan-Nya yang ajaib itu NYATA dan pertolongan-Nya TIDAK PERNAH TERLAMBAT!!

Saat kuliah saya juga ketemu dengan temen-temen yang baik dan seru. Waktu itu saya suka jualan kecil-kecilan untuk tambahan jajan. Mereka yang suka semangat bantuin tawarin barang jualan saya. :) You guys so PRECIOUS! Kita sempet bikin komsel juga dulu itu di rumah temen saya JP. Kita suka rutin pergi bareng-bareng juga ke mall atau main bulu tangkis atau berenang. So much fun!! Dan waktu mulai skripsi kayaknya saya yang paling lama selesainya. Thanks to JP yang udah 'maksain' saya kerjain skripsi saya waktu itu sampai selesai. God bless him!

Puji Tuhan juga karena kerjanya jadi sekretaris pribadi jadi waktu saya lebih fleksibel. Kalau saya harus ijin pulang lebih awal atau tidak masuk karena ada ujian kuliah, boss saya sangat mendukung. BERSYUKUR BANGET karena Tuhan sangat rapi mengatur hidup saya step by step sampai saya bisa seperti sekarang ini. Waktu awal-awal kerja sebagai sekretaris ini saya ga betah. Soalnya saya kurang nyambung sama bos yang cowok dan saya suka lupaan. Alhasil suka salah paham dan saya suka diomelin. Pernah satu kali beliau salah paham dan marahin saya dan anaknya, sampe saya ga tahan lagi nangis di kamar mandi setelah diomelin. Saat itu saya bilang ke Tuhan, saya ga suka kerja disitu. Terus seperti ada yang menjawab di dalam diri saya, "kamu harus berdoa untuk keluarga ini". Semenjak itu sih saya lebih fokus sama 'misi' yang Tuhan kasih ke saya aja. Tapi 'misi' itu berangsur-angsur hilang karena kondisi rohani saya yang menurun dan terus menurun. Semenjak tidak pelayanan di Jay Army dan tidak punya komunitas rohani lagi rasanya roh saya semakin dingin. Bahkan sempet untuk melangkah ke gereja saja tiap minggu berat banget. Sampe saya ada di satu titik saya merasa "KERING" bangetttttt..

With Ci Sri@Holywood
With Ci Sri@Ci Wewe's House
Padahal Tuhan tetap BAIK BANGET!!! Waktu September 2010 saya sempet ikut ke Los Angeles tinggal di rumah anaknya bos saya. Bantuin dia jagain anak-anaknya. Karena suster yang biasa jagain mereka dari kecil minta cuti panjang dan penggantinya visanya belum keluar sampai waktunya mereka harus kembali ke Amerika. Saya yang jadi backupnya waktu itu. Rasanya AMAZED BANGET bisa pergi ke Amerika naik Cathay Pacific dan duduk di BISNIS CLASS! Ga pernah dibayangin sama sekali. "Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."" 1 Kor 2:9. Dan disana saya bisa ketemu dengan sepupu saya, Ci Sri yang udah 10 tahun ga ketemu. Ci Sri ini juga salah satu yang banyak bantu keluarga saya. Setiap bulan dia kasih uang ke mama saya. Vin doa biar setiap kebaikan yang diberikan oleh ci Sri Tuhan Yesus gantikan berkali-kali lipat! AMIN!!!

GA PERNAH TERPIKIR bisa ketemuan disana. Bisa jalan-jalan bareng sama ci Sri ke Holywood. Foto-foto dan hang out rasanya AMAZED dan SENENG banget. Bahkan sempet juga ngerasain ikutan kerja demo masak Indomie Goreng di Chinese Market disana. Kebetulan company ci Sri itu distributor Indomie di Amerika. NERVOUS banget secara bahasanya beda dan saya SENDIRIAN ga kenal siapa-siapa di supermarket itu. Malah jadi kenalan juga sama 2 orang yang demo makanan lain juga. Sampe ngobrol banyak dan mereka juga baik bangetttttt. LUAR BIASANYA TUHAN orang yang baru kenal aja diketemuin sama yang BAIK BANGET!! PRAISE GOD!!Terus pas di Amerika saya juga bisa ngerasain ke DISNEYLAND dan ke SEAWORLD!!! Rasanya kayak mimpi.. Bahkan mimpi kesana aja ga pernah tapi Tuhan kasih.. :) HE IS SUPER GOOD!!

Graduation Day
Balik dari Amerika Desember 2010 saya diwisuda.. FINALLY!! PUJI TUHAN!! Waktu itu tiba di Jakarta malem sebelum wisudanya.. MEPET bangetttt.. belum cobain kebaya dan lain sebagainya.. padahal besoknya jam 6 pagi udah harus ada di tempat wisudanya,, PUJI TUHAN ada sahabat baik saya dari kecil, Dina yang sampe nginep di rumah dan bangun subuh-subuh bantuin saya make up dan hair-do. THANKYOU SO MUCH Din.. You are THE BEST!! God bless you abudantly dear!! :)

Graduation Day with Beloved Family


Dan waktu kedua kalinya ke Amerika lagi Agustus 2011 saya ngerasa semakin kering karena selama disana ga bisa ke gereja. Paling hanya satu kali aja ke gereja bareng sama sepupu saya. Saya cuma bisa nyanyi sambil dengerin lagu-lagu rohani dari youtube untuk ngobatin kangen ke gerejanya. Balik ke Jakarta sebelum malam natal, besoknya langsung gereja bareng temen-temen kampus dan pelayanan Jay Army. Rasanya kayak "haus" banget tapi malem itu juga seperti ga terpuaskan "hausnya". Seperti ada yang kurang. Sampe di tahun 2013 saya minta sama Tuhan untuk punya komunitas lagi kayak dulu di Jay Army. Jay Army itu adalah ibadah Youth di bawah GL Ministry. Ibadahnya interdenominasi gitu jadi isinya anak-anak muda dari berbagai aliran gereja. Saya sampe hubungin temen-temen saya untuk ajakin bikin komsel lagi. Saya sampe siapin bahan untuk sharingnya. Tapi tetep ga bisa ngumpul juga orang-orangnya udah pada sibuk sendiri-sendiri.

Satu hari saya pergi ke acara nikahan teman sekolah, Jonatan namanya. Dan disitu saya ketemu dengan beberapa teman lainnya. Pas lagi ngobrol-ngobrol salah satu teman saya yang bernama Bayu cerita kalau sekarang dia ada komsel sama beberapa anak Ricci juga. Dia ajakin saya juga untuk join. Tapi setelah pulang dari kondangan itu saya sudah lupa dengan ajakannya. Juga karena ga ada kabar lagi dari teman saya itu. Lalu suatu hari saya selesai ibadah di Tiberias Bintaro, pas di parkirannya ketemu lagi sama Bayu. Ngobrol-ngobrol lagi dan dia ajakin lagi untuk ikutan komsel. Katanya dalam waktu dekat akan ada komsel nanti diinfokan lebih lanjut. Dan akhirnya tanggal 17 Agustus 2013, saya ikutan komselnya di rumah teman sekolah saya lainnya Dimas. Hari itu seperti padang gurun yang disirem air dingin.. "Kekeringan" yang saya rasakan seperti terobati. Saat praise and worship Tuhan menjamah hati saya dengan luar biasa. Saya mulai merasakan lagi gelora cinta-Nya yang beberapa tahun terakhir seperti padam. PUJI TUHAN, saya sangat BERSYUKUR karena Tuhan kembali menarik dan memeluk hidup saya.

Sempat saya merasa sangat BOSAN dan bener-bener pengen pindah kerja. Saat itu saya mau coba pindah kerja di Australia. Dapet info dari saudara yang tinggal disana, juga ada temen yang pengen juga nyoba kerja disana, alhasil kita berdua udah bertekad mau nyoba kerja disana. Semuanya udah disiapin. Waktu itu kita mau apply visa working and holiday di Australia untuk 1 tahun. Semua dokumen sudah siap tinggal dimasukin ke embassy Australia. Tapi disaat saya sudah berencana ke embassy, komselnya membahas soal apa tujuan kita bekerja?Seperti "tertampar" dan kembali diingatkan mengenai "misi" yang dulu Tuhan pernah bilang ke saya soal mendoakan keluarga bos saya.. Akhirnya saya membatalkan rencana untuk pindah kerja dan kembali fokus dengan "misi-Nya". Sampai hari ini saya tetap bekerja disitu. Sudah berjalan 8 tahun tidak terasa.

Di komsel yang bersama teman-teman sekolah saya, saya mendapatkan banyak hal-hal yang baru. Cara pandang yang baru. Dan dalam waktu beberapa bulan saja saya merasa Tuhan ajarkan banyak hal ke saya. Kayak kejar paket, karena udah kelamaan terputus "koneksinya". Ditambah lagi Tuhan kasih saya komunitas baru lainnya. Waktu itu ada undangan dari ex Jay Army untuk ngumpul. Rencana ex Jay Army itu mau bikin pelayanan bareng. Setelah saya ikut ngumpul satu kali rencananya minggu depannya kita mau ngumpul lagi untuk ngomongin rencana lanjutannya sekalian berdoa bersama di rumah salah satu ex Jay Army, kak Tita. Saya datang bersama dengan teman baik saya, temen satu sekolah dari SD sampe ketemu lagi di Jay Army dan jadi pelayanan bareng ditambah kita ulangtahunnya cuma beda sehari, so i used to call him "my twin", namanya Donny. Kita dateng dengan niat rapat untuk Jay Army, tetapi ternyata Tuhan berencana lain. Hari itu ex Jay Army yang ngerencanain rapat malah ga ada yang dateng. Dan hari itu memang jadwal kak Tita dan team doanya, Ecclesia namanya, untuk doa di rumahnya. Alhasil saya dan Donny jadi ikutan doanya. Dan ternyata memang itu tujuan Tuhan. Acara ex Jay Army itu tidak ada kabar beritanya lagi setelah itu, dan saya & Donny akhirnya jadi ikut doa rutin di rumah kak Tita itu. Dan disini Tuhan bekerja LUAR BIASA. Dia kasih tau lebih banyak lagi hal-hal baru. Dan Dia kasih saya pengalaman-pengalaman baru bersama Dia yang AMAZING banget!! Dan ternyata Ecclesia ini sebagian besar isinya ex Jay Army juga tapi beda tahun aktifnya jadi saya belum kenal mereka. Tuhan tuh emang THE BEST DIRECTOR.. Sering banget membuat situasi-situasi yang terlihat KEBETULAN, padahal semuanya itu udah ada di Master Plan-Nya. So AWESOME!!

Pengalaman saya bersama team doa Ecclesia akan saya share di Judul yang berbeda karena akan lumayan panjang juga. Wait for the story yah.. :) God bless!!














Kamis, 21 Mei 2015

Sampaikan Pesan Untuk Orang Tidak Dikenal

@Tiberias Bintaro

Hari itu saya ibadah di Tiberias Bintaro sama mama. Seperti biasa kita duduk di belakang, di bagian sebelah kanan mimbar.

Pas mulai praise and worship seperti biasa saya sangat menikmatinya. Karena saya suka banget nyanyi apalagi nyanyi buat Tuhan. Sering terasa seperti lagi bermesraan dengan Dia.. Dan hari itu saya ngerasa masuk banget ke hadirat-Nya. Kemudian saat lagi menikmati hadirat-Nya tiba-tiba seperti ada yang bicara di dalam diri saya, "kamu bicara dengan orang yang di sebelah kamu.", Saya langsung buka mata dan nengok ke sebelah kanan saya. Saya lihat ada seorang pria muda duduk bersama dengan istri dan kedua anaknya. Yang satu anaknya masih baby dipangku istrinya.

Sambil kaget dan panik saya langsung jawab dalam hati, "ngomong apa Tuhan?". Lalu ada jawaban lagi, "bilang Aku mengasihi dia.". Saat itu perut saya serasa ada yang bejek-bejek. Perasaan saya juga campur aduk. Terus saya ngomong lagi dalam hati, "Tuhan yang bener deh, bener ga sih ini Tuhan yang nyuruh aku ngomong?aduhhhhh Tuhan.. beneran ga sih ini Tuhan aku harus ngomong?". Saya terus seperti bernegoisasi dalam hati untuk tidak ngomong, dan terus berusaha meyakinkan diri saya apakah suara itu "real" atau tidak. Tapi hati saya tidak tenang seperti terus ada dorongan untuk ngomong. Lalu saya tanya lagi dalam hati, "aku harus ngomong apa?". Lalu ada jawaban lagi dalam hati saya, "bilang soal pekerjaannya tidak usah kuatir.". Perasaan hati saya semakin campur aduk. Bingung..takut..malu..ragu..NERVOUS!! Rasanya sama kayak lagi disuruh nyanyi di depan orang banyak waktu itu.

Pas lagi doa berkat saya terasa pria muda ini jalan menuju keluar. Dan waktu saya buka mata selesai doa berkat sekeluarga ini sudah tidak ada. Saya bicara lagi dalam hati, "Tuhan gimana mau ngomong orangnya udah ga ada.". Tapi dorongan di hati itu tidak berhenti seperti terus memaksa saya untuk jalan keluar juga.

Diluar saya clingak clinguk cariin pria itu tapi dia tidak kelihatan. Saya bilang lagi dalam hati, "ga ada orangnya Tuhan.". Tapi saya ada lihat istrinya. Lalu saya liat istrinya pamitan dengan salah satu pengerja di gereja itu. Saya terus liatin istrinya jalan menuju ke mobil dan ternyata suaminya sudah ada disana. Akhirnya saya jalan samperin ke mobilnya. Dan langsung menuju ke bagian sisi supir. Dengan dorongan yang semakin terasa kencang dan airmata ga bisa ditahan akhirnya saya menyapa pria muda itu sambil ajak salaman, saya bilang, "shalom kak!". Dengan wajah BINGUNG pastinya, pria muda itu membalas salam saya dan menjawab, "ya??". Saya menjawabnya, "maaf kak, tadi Tuhan minta saya ngomong sama kakak.". Tetap dengan muka bingung dia menjawab lagi, "ya??". Saya jawab lagi, "katanya Tuhan mengasihi kakak.". Dia jawab lagi, "ya??". Lalu saya bilang, "Tuhan bilang kakak ga usah kuatir soal kerjaan kakak. Sepertinya ada masalah yang cukup besar di kerjaan kakak. Tapi saya kurang tau apakah masalah itu sudah terjadi atau baru akan terjadi.". Setelah saya bilang itu pria muda itu diem sebentar lalu dia bilang, "iyah saya habis dikhianatin sama temen baik saya di kerjaan." Setelah dia bilang itu rasanya hati saya kayak PLONG BANGET dan PENUH SUKACITA. Lalu saya bilang ke dia lagi, "iyah kak makanya tadi Tuhan bilang kakak ga usah kuatir yah nanti Tuhan yang bela. Seperti Firman Tuhan yang disampaikan tadi.". Setelah itu saya langsung pamitan dan bilang, "terimakasih yah kak, God bless you!".

Dari situ saya balik masuk ke ruangan gereja lagi, langsung duduk dan berdoa dengan airmata yang semakin deras. Saya sendiri juga ga tau kenapa airmatanya keluar terus. Yang saya tau hati saya saat itu LEGA dan hati saya penuh dengan ucapan syukur atas kejadian tadi dan saya merasakan kasih Tuhan yang begitu luar biasa saat itu. Saya semakin TERKAGUM dengan caranya Tuhan menyatakan kasih-Nya kepada anak-anak-Nya. Dia Allah yang sungguh-sungguh peduli dan memperhatikan setiap anak-anak-Nya. Saya TERHARU, BANGGA, dan penuh dengan sukacita karena memiliki Allah seperti Dia.. Saya bersyukur karena lewat kejadian itu saya semakin mengenal Dia.. THANKYOU my lovely God!! Your love is so AMAZING!!

Saya cerita sama mama dan minggu depannya mama cerita sama saya, ternyata pria muda itu adalah anak dari koordinator di Tiberias Bintaro. Mama saya ketemu dengan mamanya. Dan mamanya cerita kalau pria muda itu tadinya yang paling semangat melayani Tuhan di keluarganya. Tapi semenjak dikhianati sama temen baiknya langsung drop semangatnya. Setelah denger itu saya semakin TAKJUB dan BERSYUKUR karena saya punya Tuhan yang kasihnya LUAR BIASA!!

Dari kejadian itu dapet pembelajaran, kalau saja pesan itu disampaikan oleh orang yang dikenalnya mungkin efeknya akan berbeda. Tuhan sengaja suruh orang yang tidak dikenal untuk menyampaikan pesan-Nya supaya pria muda itu benar-benar PERCAYA dan TAU kalau mata Tuhan tertuju kepadanya dan kalau Tuhan ada bersama dengan dia. HOW AWESOME YOU ARE GOD!! i love You more and more!!

Segala puji, hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus!!



Kolam Betesda

@My Room (mess)

Waktu doa pagi, setelah praise and worship dan berdoa syafaat, saya tanya di dalam hati Firman apa yang mau Tuhan share ke saya pagi itu. Dan ada jawaban di dalam diri saya, "Yohanes 5 ayat 2".  

Setelah dapet jawaban malah timbul keraguan di hati apakah benar itu Tuhan yang menjawab. Tapi tetap saya buka alkitab dan membacanya. Setelah membaca ayat 2 saya makin ragu, karena saya merasa tidak "mendapat apa-apa". Kemudian saya baca lagi sampai dengan ayat 4. Berikut ini isi ayatnya:

Yohanes 5
2 "Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya"
3 "dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu."
4 " Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya."

Setelah saya baca, saya bertanya lagi di dalam hati, "Roh Kudus, ayat ini apa maksudnya?". Lalu tiba-tiba ada jawaban lagi di dalam diri saya, "kolam Betesda itu kamu. Tapi airnya bersumber langsung dari Aku. Jadi tidak perlu malaikat datang untuk menggoncangkan "kolamnya". Kamu yang akan mengalirkan Air itu kepada orang-orang yang membutuhkannya. Air yang akan menyembuhkan, membersihkan dan memulihkan hidup orang-orang.".

Abis dapet jawabannya langsung AMAZED!! Dan jadi malu sendiri karena tadi udah sempet meragukan jawaban-Nya. You are AMAZING God!! ThankYou untuk hal baru yang Tuhan nyatakan pagi itu. I'm so blessed!

Fakta Alkitab: Apakah Kolam Betesda Itu Sungguh Benar Adanya?

Rabu, 20 Mei 2015

Setelah Lulus Sekolah & Kecelakaan Adik

Waktu masih di SMA ada keinginan untuk kuliah jurusan psikologi tapi karena yang keliatan lebih mudah cari kerja itu jurusan ekonomi alhasil kepikiran kalo sampe kuliah nanti ambil akuntansi aja. Kalau ada uang lebih baru kuliah psikologi.

Tapi ternyata setelah lulus SMA tahun 2003, saya dan orangtua saya tidak ada biaya, walaupun saya sempet ikutan test masuk di Atmajaya dan sudah diterima di jurusan Akuntansi. Waktu itu mamanya Caroline temen sekolah saya nawarin untuk ikut kerja sama suaminya. Dan saya coba ikut ke kantornya. Ternyata kerjanya jadi marketing Standard Chartered Bank untuk Kredit Tanpa Agunan. Hmm..Tuhan emang selalu kasih yang 'ajaib'. Dari jaman sekolah dulu kayaknya ngerasa paling ga bisa jualan. Ga PD.. Malu.. Ga bisa nawarin.. dan lain sebagainya. Eh, ternyata dicemplungin pertama kali kerja jadi marketing. Udah gitu saya paling ga tau jalan kemana-mana, secara sekolahnya aja dari SD sampe SMA ga lewat lampu merah alias deket rumah. Jadi pengalaman pertama kerja ini sangat 'menantang' hehe. Mau ga mau harus kemana-mana sendiri, bahkan menjelajah dari terminal ke terminal waktu itu.

Kerja jadi marketing saat itu ga ada gaji tetapnya hanya dapet komisi kalau kita mencapai target. Dan tidak setiap bulan gajian waktu itu. Puji Tuhan mamanya Putri temen sekolah saya lainnya suruh saya ngelesin anak sekolah aja dan dia udah dapet 1 anak temennya untuk saya kasih les. Jadi lumayan setidaknya ada penghasilan tetap tiap bulannya dari ngelesin itu. Dan dari 1 anak bertambah 1 lagi jadi ada 2 anak SMP yang saya kasih les waktu itu. Tuhan Yesus baik banget, Dia tolong saya lewat orangtua dari temen-temen saya yang mikirin dan bantu saya banget waktu itu. Thankyou God.. Thankyou tante Ina, om Rudi & tante Iin.. Bersyukur banget bisa kenal sama kalian. Saya doa Tuhan berkati tante Ina, om Rudi dan tante Iin berlimpah-limpah atas segala perhatian dan kebaikannya dalam hidup saya. AMIN!

Sebenernya kerjaan marketing waktu itu membuat saya tidak nyaman karena menawarkan orang untuk berhutang. Tapi Tuhan tetap bisa memakainya untuk memberkati saya. Saya inget banget waktu itu adik-adik saya harus masuk TK dan SD. Artinya double uang pangkal masuk sekolah yang harus dibayarkan. Saat itu tahun 2004 yah kalau tidak salah, kita butuh sekitar 3juta untuk uang pangkal mereka berdua. Seperti biasa Bapa menyatakan pemeliharaan-Nya yang ajaib atas hidup saya dan keluarga. Bulan itu ada 2 nasabah saya yang disetujui pinjamannya dan nominalnya cukup besar sehingga komisi yang saya dapet 3jutaan, PUJI TUHAN!! Cukup untuk bayar uang pangkalnya adik-adik saya. :)

 Di tahun yang sama temen sekolah saya, Andre, menawarkan saya untuk kerja di warnetnya sebagai kasir. Setelah dipertimbangkan akhirnya saya putuskan untuk kerja di warnetnya karena saya pikir waktu itu gajinya lebih pasti dibanding jadi marketing. Kerja di warnet cukup menyenangkan. Kenal dengan orang-orang baru, sebagian besar anak-anak. Apalagi yang punya juga keluarga temen baik saya di sekolah jadi suasana kerjanya nyaman. Hanya saja saya jadi tidak bisa ke ibadah Jay Army sabtunya dan minggu juga kalau lagi jatah masuk tidak bisa ke gereja. Cuma belakangan saya bicara dengan temen baik saya untuk ijin ke gereja setiap minggu dan akhirnya diijinkan puji Tuhan. Kendala yang kedua kalau lagi shift sore pulangnya tengah malam karena warnetnya tutup jam 12 malam, dan saya biasanya jam 1 dini hari baru pulang setelah beres-beres dan buat laporan harian.

Suatu hari di November 2014, waktu itu adik saya yang pertama, Vemi, abis jalan sama pacarnya dan dianterin ke warnet setelah mereka jalan. Vemi nungguin saya sampai selesai kerja rencananya supaya bisa pulang bareng. Tiba-tiba adik saya yang kedua, Rendy, dateng mau jemput saya naik motor karena sudah malam. Karena saya belum selesai kerjaannya jadi saya bilang ke Vemi untuk pulang duluan naik motor sama Rendy. Saya pulangnya nanti jalan kaki aja lewat belakang komplek saya bilang ke mereka. Akhirnya mereka berdua jalan pulang duluan, dan tidak lama kemudian orang rumah telepon ternyata mereka berdua mengalami kecelakaan. Yang terlintas di pikiran saya mereka hanya mengalami luka ringan. Setelah saya beresin kerjaan, saya dianter oleh boss saya yang juga mamanya temen baik saya ke RS. International Bintaro.

Waktu saya tiba di RS. dan melihat adik saya yang ketiga, Tommy, nangis-nangis saya langsung tau kalau kecelakaannya parah. Ternyata adik saya dua-duanya mengalami geger otak. Saat itu mereka berdua ada di UGD. Rendy kondisinya setengah sadar dan merintih kesakitan. Vemi dari setelah kecelakaan tidak sadarkan diri dan muntah-muntah. Pihak RS. International Bintaro bilang mereka berdua harus langsung dioperasi kepalanya saat itu juga karena geger otak, tetapi pihak RS. International Bintaro tidak bisa mengoperasi saat itu sehingga harus dipindahkan ke RS. Siloam Karawaci. Setelah urus ini dan itu akhirnya adik-adik saya dipindahkan dengan ambulance. Saat itu sekitar pukul 3 dini hari. Temen baik saya yang punya warnet nyusul ke RS. dan mamanya kasih saya sejumlah uang untuk pegangan saya. Saat itu hanya uang itu yang saya punya. Papa dan mama saya juga tidak ada simpanan uang. Padahal pihak RS. International Bintaro menginfomasikan untuk operasi kepala per orangnya butuh 25juta. Dan ini dua orang berarti butuh 50juta.

Saat saya di mobil om saya menuju ke RS. Siloam Karawaci saya cuma bisa nangis dan bilang ke Tuhan, saya ga tau nanti sampe di RS. Siloam bayar biaya operasinya gimana. Pasti pihak RS. Siloam minta uang DP dulu baru bisa dioperasi. Tapi saya bilang saya percaya Tuhan mau lakukan sesuatu untuk keluarga saya lewat kejadian ini. Pasti kejadian ini untuk 'keselamatan' papa. Sampe di RS tante saya bawain uang untuk DP operasinya dan ternyata hanya Vemi yang perlu dioperasi. Karena Rendy waktu di UGD RS. International Bintaro keluar darahnya waktu dimasukan selang ke hidungnya. Jadi Rendy tidak usah dioperasi. PUJI TUHAN!!! Sebelum dioperasi dokter sudah bilang kalau kemungkinan hidup Vemi kecil walaupun dioperasi. Kita semua nangis-nangis, terutama papa karena papa yang sering bertengkar sama Vemi. Papa suka sumpahin Vemi mati dan lain sebagainya. Jadi saat itu pasti dia merasa sangat bersalah.

Operasi selesai dan Vemi belum sadarkan diri. Dia koma di ICU.  Kemudian dokter bilang ada cairan di kepala vemi sehingga harus dioperasi lagi untuk pasang selang dari kepala ke lambung supaya cairannya turun. Mama tidak setuju awalnya karena untuk operasi yang pertama saja kita masih bingung gimana bayarnya. Tapi dokternya bilang harus dioperasi dan akhirnya dokternya menghapus biaya fee untuk dokter, jadi hanya perlu bayar administrasi RS.nya saja. THANK GOD!! Tuhan Yesus menggerakan hati dokter tersebut untuk menghapus fee yang harusnya dia terima dari operasi itu. JESUS IS SO AMAZING!

Kemudian karena koma cukup lama, Vemi harus dioperasi lagi untuk bolongin tenggorokannya. Saluran itu dipakai untuk membersihkan slamnya. Tiap kali suster membersihkan slam saya pasti keluar ruangan karena ga sanggup liatnya. Saat selangnya dimasukan ke saluran tenggorokan itu tubuh Vemi bereaksi seperti orang tercekik mau muntah

Akhirnya setelah 2 minggu koma Vemi membuka matanya. Kami sangat bersukacita. Tapi walaupun sudah membuka mata, dia seperti belum sadar. Tatapannya masih kosong. Kami terus mengajaknya bicara. Lama kelamaan dia mulai bisa diajak berkomunikasi dengan kedipan mata. Lalu tangannya mulai bisa bergerak dan mama mengajarinya untuk menulis. Setelah membuka mata Vemi dioperasi lagi untuk menutup saluran tenggorokannya yang dibolongin dulu itu. Seharusnya setelah bolongannya ditutup Vemi sudah bisa bicara lagi. Tapi waktu itu tidak bisa. Dia hanya berkomunikasi lewat kedipan mata, gerakan tangan maupun tulisan.

Suatu malam mama cerita Vemi matanya seperti ngeliatin satu titik, lalu mama tanya ke Vemi: "Vemi liatin apa?", lalu Vemi menjawab dengan tulisan: "Ai dateng". Ai itu kakak perempuannya mama yang sudah meninggal. Kemudian mama tanya: "bilang apa Ainya?". Vemi jawab: "Ai ajakin vemi sambil ngelambaiin tangannya suruh ikut dia". Terus mama bilang: "itu bukan Ai, itu setan yang menyamar jadi Ai". Lalu mama bernyanyi memuji dan menyembah Tuhan. Kemudian vemi menulis lagi: "terus nyanyi, Mi.. Ainya bilang mau pergi, kupingnya panas. Mami hebat!". Terus mama jawab: "yang hebat Tuhan Yesus, Vem".

Setelah itu dini harinya mama liat Vemi kembali melihat ke satu titik lagi. Dan mama bertanya: "Vemi liat apa lagi". Kemudian Vemi menjawab: "Tuhan Yesus". Mama tanya lagi: "Tuhan Yesus bilang apa?". Vemi jawab:"Tuhan Yesus bilang akan sembuhin Vemi". Di hari itu juga Vemi jadi bisa ngomong. Walaupun masih kayak bindeng suaranya tapi sudah keluar suara. PRAISE THE LORD!! You are AWESOME God!! :)

Setelah itu kondisi Vemi semakin membaik. Sudah semakin bisa diajak berkomunikasi. Tapi tulang kepala Vemi yang sebelah masih belum dipasang. Dicopot waktu operasi pertama kali. Sehingga bentuk kepalanya seperti bola yang ditendang dan separuhnya melesek ke dalam. Pihak RS. Siloam beberapa kali menyuruh Vemi untuk pulang dulu ke rumah. Kalau sudah ada biaya untuk operasi pasang batok kepalanya baru dateng ke RS. lagi. Papa mama terus memohon perpanjangan waktu. Operasi itu butuh biaya 30juta. Batok kepalanya itu buatan dari Jerman. Karena yang lama sudah berubah ukurannya sehingga tidak bisa dipasangkan lagi.

Vemi sebelum pasang batok kepala dan sesudah
Sampai suatu hari pihak RS. sudah kasih deadline kalau hari itu tidak ada biayanya Vemi akan dipulangkan. Tidak bisa diperpanjang lagi. Papa mama dan semuanya sudah pasrah. Karena memang tidak ada uangnya. Lalu tiba-tiba ada orang datang ke RS membawa UANG CASH 30juta di hari itu juga. TUHAN YESUS LUAR BIASA!!! Orang yang kasih uang itu pernah datang jenguk Vemi sebelumnya dan orang yang dateng bersama dia bilang itu mendadak mau kasihnya hari itu. THANKYOU JESUS!! Pertolongan-Mu TIDAK PERNAH TERLAMBAT dan bila Engkau Tuhan yang membuka pintu TIDAK ADA YANG DAPAT MENUTUPNYA!! Akhirnya Vemi dioperasi pasang batok kepalanya. HALELUYA!!

Tuhan Yesus luar biasa. Sungguh-sungguh NYATA & HIDUP!!Selama kami di RS. sungguh nyata penyertaaan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup saya dan keluarga. Setiap hari ada saja yang datang jenguk dan menguatkan kami. Bawain makanan dan keperluan kami. Bahkan memberikan bantuan dana kepada kami. Bukan hanya saudara-saudara dan teman-teman kami, ada orang-orang yang baru bertemu di RS. tau-tau ajakin mama ke kasir RS. dan debet kartunya 5juta. Orang-orang yang sempet di RS. bersama Vemi juga memberikan bantuan dana, sampai mama berusaha menolaknya karena sama-sama abis mengalami perawatan di RS. tapi mereka tetap memaksa untuk memberi bantuannya. Sungguh perhatian dan kasih sayang yang semuanya berikan merupakan sumber kekuatan saya dan keluarga waktu itu. Tuhan menyatakan perhatian dan penyertaan-Nya lewat orang-orang yang ada di sekitar kami. Salah satu yang membuat saya terharu waktu itu teman-teman sekolah saya sampai membuat acara untuk menggalang dana untuk membantu adik saya. Sungguh BERSYUKUR BANGET sama Tuhan atas kehadiran mereka di dalam hidup saya. Tuhan Yesus memberkati kalian teman-teman tercinta! I will never forget what you guys have done for me and my family. It means A LOT to me and my family. God bless you all!

Kemudian waktu di RS itu juga mama dan tante saya ketemu dengan adik dari boss saya yang sekarang. Awalnya memang keluarga sudah meminta saya untuk berhenti kerja dari warnet karena pulangnya malem sekali. Saat itu adik bos saya katanya menguping pembicaraan mama dengan tante saya. Kemudian dia ikutan nimbrung ngobrol dengan mereka. Lalu adik bos saya ini bilang ke suaminya supaya bantu kasih kerjaan untuk anaknya mama, dan yang ditawarin waktu itu saya.

Luar biasanya Tuhan Yesus disaat yang sama ada 3 tawaran kerja untuk saya dari orang-orang yang tidak saya duga. Temen sepelayanan saya di Jay Army, lalu orangtua dari temen adik saya yang saya belum pernah ketemu, dia sampai dateng ke rumah saya. Dan dari orang yang ketemu di RS. sama mama dan tante saya itu. Saat itu seakan-akan Tuhan ingin bilang, "percayalah kepada-Ku, I am with You!" Karena saya hanya lulusan SMA dan tidak ada koneksi tetapi tawaran kerjaan itu datang sendiri tanpa saya yang mencari-cari. HE IS SO WONDERFUL! THANKYOU my dearest God!

Saya bilang ke temen sekolah yang punya warnet kalau keluarga saya minta saya berhenti dan pindah ke kerjaan yang lain. Saat itu temen saya tidak mengijinkan. Saya sangat mengerti posisinya karena untuk cari orang baru tidak mudah. Apalagi yang bisa dipercaya. Waktu itu keluarga saya juga mendesak supaya saya terima kerjaan yang dari adik bos saya yang sekarang. Saya diminta bertemu dengan suami dari adik bos saya di rumahnya. Kemudian saya datang ke rumahnya dengan tante saya. Saya diberi waktu sampai akhir tahun untuk selesaikan pekerjaan lama saya di warnet. Dan disuruh mulai kerja 3 Januari 2005 di perusahaannya. Saya sempet bingung karena sampai dengan tanggal saya harus masuk belum ada pengganti untuk di warnet. Saya akhirnya minta tolong diundur waktu masuk di perusahaannya seminggu lagi. Saya berdoa sama Tuhan, saya bilang saya ga tau harus bagaimana. Saya tidak mau mengecewakan siapapun. Saya bilang kalau memang pekerjaan yang baru ini buat saya, Tuhan pasti kasih jalan keluarnya supaya saya bisa keluar dari warnet ini baik-baik. Karena saya tidak mau merusak hubungan saya dengan teman baik saya, terlebih lagi keluarganya yang sudah berbaik hati memperkerjakan saya di warnetnya. Besoknya ternyata mamanya temen saya itu bawa orang baru untuk menggantikan saya. Dan saya diperbolehkan untuk pindah kerja. Tuhan Yesus baik banget sampai dengan saat ini hubungan saya dengan temen saya dan keluarganya yang punya warnet itu masih sangat baik. Malah kita sudah seperti keluarga. Terimakasih Tuhan Yesus untuk mereka. Tuhan Yesus berkati Andre, tante Lily dan keluarganya berlimpah-limpah.

10 Januari 2005 saya mulai bekerja di perusahaan chemimal sebagai staff accountant. Suami dari orang yang ketemu di RS itu ternyata direktur dari perusahaan ini. HOW AWESOME YOU are God!! Tidak ada habisnya Kau buat ku terkagum akan karya-Mu di dalam hidupku.

Moment yang tidak akan pernah saya lupa setelah kecelakaan Vemi dan Rendy itu waktu mama, papa dan saya, kami sujud di dalam kamar rumah kami dini hari sehabis pulang dari RS.. kami berdoa sambil menangis, menyerahkan segalanya kepada Tuhan, karena kami tidak punya apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa saat itu.. Anehnya ditengah tangisan, saya merasakan damai sejahtera dan SUKACITA luar biasa saat itu. KENAPA?Karena saya melihat papa saya ikut sujud berdoa dan memohon pertolongan Tuhan sambil menangis. Itu adalah hal yang saya RINDUKAN dan doakan sejak saya kecil. Saat itu saya seperti merasakan suasana surga. Hal itu tidak bisa digantikan dengan apapun yang ada di dunia ini. I'm AMAZED!

Dan hal terpenting yang terjadi lewat kejadian kecelakaan Vemi dan Rendy ini adalah Papa, Rendy dan Tommy dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Ini hadiah terindah yang Tuhan Yesus kasih buat saya dan keluarga. Tidak ada yang lebih penting buat saya selain keselamatan keluarga. PRAISE THE LORD!






Minggu, 17 Mei 2015

12 April 2015 - MencintaiNya = Menuruti PerintahNya

@My House

1 Yohanes 2

3 "Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya."
4 "Barangsiapa berkata: aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."
5 "Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia."
6 "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Disaat kita mencintai seseorang kita pasti berusaha untuk menyenangkan hati orang yang kita cintai itu dan sebisa mungkin menghindari segala hal yang bisa menyakiti hatinya. Dan sesibuk apapun kita, pasti kita akan menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu dengan orang yang kita cintai tersebut, entah lewat bbm atau telepon atau bahkan mencari waktu untuk bisa bertemu.

Jika saat ini kita mengatakan bahwa kita mencintai atau mengasihi Tuhan, apakah kita berusaha untuk menyenangkan hati-Nya?Menghindari yang bisa menyakiti hati-Nya?Dan juga memberikan waktu kita untuk Dia?

Atau kita hanya datang kepada-Nya disaat kita membutuhkan pertolongan?atau saat sedang terdesak saja?

Bagaimana perasaan kita jika orang yang kita cintai hanya menghubungi kita disaat dia membutuhkan pertolongan?Atau hanya pada saat dia terdesak saja?

Pastinya kita akan merasa sedih yah jika diperlakukan begitu. Dan akan muncul kekecewaan lama kelamaan.

Bersyukur kita punya Tuhan Yesus yang sabarnya LUAR BIASA. Tetap menunggu dan TIDAK MENYERAH untuk menarik perhatian kita dan untuk membuat kita kembali kepada-Nya.

Saat ini kalau kita masih hidup di jalan yang salah, masih kompromi dengan berbagai kesalahan dan dosa, He is waiting for you to STOP and get back to Him. Dia sudah menunggu lama untuk menyelesaikan project-Nya bersama denganmu. Do not wait any longer!! He NEEDS you!!

Success

Everyone have their own definition of success. What's yours?

For me, it's not only about how much money do you have or how rich are you.. Or how many houses or cars do you have.

More than that, when i can see my family seat together and have a chit chat after we are eating, telling a silly story or even talk about something's wrong between us, i will thank my God because i'm still having them around me. Even more, when i can seat together with them in our livingroom, even it's not a huge room, we pray and worship God for hours, it would make my tears running down for sure.

Or when you only sent a simple message to your friends, but then your friends reply : "thankyou for sending me this message, i really need it now". It suddenly makes my heart feel 'warm'.

Or maybe when your boss said a lot of bad words to you or yelling at you, and you still pray for his or her goodness sincerely, i can tell it's a success for me.

Or when you are facing a difficult times, many people dissapointed you, everybody leave you when you really need someone to help you, or nobody cares to you, so many things messy in your life, but you can still saying : "thankyou God because You never leave me, and You never giving up on me". And you are still be a positive person for your circumtances, for me it's another success.

We do need money in our life. But more important we are blessed to be a blessing.. :)

7 April 2015 - Siswa & Mahasiswa

@MyOffice

Waktu kita menjadi siswa (dari TK sampai SMA), kalau dari segi umur dikategorikan kanak-kanak sampai remaja, kita diajarkan untuk merasakan keseragaman, dari berbagai latar belakang keluarga, yang orangtuanya berduit sampai yang sederhana memakai seragam yang sama, mendapatkan pelajaran dan pengajaran yang sama dan mendapatkan fasilitas yang sama.

Tetapi saat kita menjadi MAHAsiswa, dikategorikan mulai beranjak dewasa, kita berhadapan dengan perbedaan dan pengelompokan. Mulai dari pakaian yang tidak seragam lagi saat kuliah sampai dengan berbagai jurusan yang tersedia, juga pengajar yang jauh lebih banyak dibanding saat di sekolah. Tapi semuanya merupakan satu kesatuan. Contohnya Universitas A, terdiri dari berbagai macam fakultas, ada fakultas ekonomi, fakultas kedokteran, fakultas tehnik, fakultas psikologi dan lain sebagainya, semuanya tetap anggota dan bagian dari Universitas A.

Seperti istilah dari universitas itu sendiri dalam bahasa Inggris disebut University yang berasal dari 2 kata yaitu UNITY in DIVERSITY.

Demikian juga dengan kita sebagai anggota tubuh Kristus, disaat kita mulai beranjak 'dewasa' seharusnya kita mulai bisa menerima perbedaan yang ada di sekitar kita. Seperti fakultas yang beraneka ragam, karunia-karunia yang Tuhan berikan kepada masing-masing kita dan masing-masing gereja juga berbeda-beda, tetapi tujuannya sama yaitu menjadi orang yang berhasil di bidangnya masing-masing. Bahkan pada prakteknya dalam dunia kerja, dalam sebuah perusahaan dibutuhkan orang-orang dari berbagai fakultas supaya perusahaan tersebut bisa berjalan dengan maksimal dan optimal.

Sama halnya dalam melakukan kehendak Tuhan, Tuhan butuh orang-orang bersatu dengan berbagai karunia yang diberikan, supaya 'goal-Nya' bisa terealisasi. Karena kekuatan 1 orang dibandingkan dengan kekuatan 10 orang hasilnya akan sangat jauh berbeda. Di dalam persatuan ada POTENSI untuk menghasilkan KEKUATAN LUAR BIASA yang bisa menghasilkan suatu TEROBOSAN!

Mazmur 133
1 "Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!"
2 "Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya."
3 "Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya."

Embun itu adalah salah satu bentuk air yang paling rapuh. Karena bila terkena sinar matahari sedikit saja maka embun itu akan hilang. Tetapi pada ayat ke-3 diatas dikatakan seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung Sion, kesanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. Jarak antara gunung Hermon dan gunung Sion itu kurang lebih 200KM. Secara logika tidak akan mungkin embun  bisa melompat segitu jauhnya. Disitulah peran KESATUAN atau UNITY. Dimana ada KESATUAN atau UNITY akan memungkinkan terjadinya 'LOMPATAN' luar biasa dalam hidup kita.

So, ayoo dimanapun kita berada saat ini, dalam keluarga, komunitas kantor, komunitas gereja, komunitas hobi, komunitas pelayanan, dan komunitas apapun, jangan biarkan kekuatan kita terpecah belah, karena begitu dahsyatnya kuasa persatuan.

Sampai seluruh negeri ini.. sampai seluruh bumi ini.. dipenuhi api kemuliaan-Mu.. AMEN!!


Love is a Commitment

sedikit cerita.. renungan ini saya dapet awalnya karena pengen banget bikin komsel di rumah dan saya tanya apa bahan untuk sharingnya.. dan Roh Kudus akhirnya menuntun saya dan ini yang saya dapet..


Yohanes 15:16 "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu."

Sejak semula Tuhanlah yang memilih kita dan mengasihi kita. Dan sejak saat itu kasih-Nya kepada kita tidak pernah berubah sampai selamanya.

Apa artinya commitment?

1. SETIA
    Ulangan 7:9 "Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan."

Dia adalah Allah yang setia akan janji-Nya. Janji-Nya adalah sebuah kepastian karena Dia tidak akan mengingkarinya. Janji-Nya pasti digenapi dalam hidup kita asalkan kita mengasihi Dia dan melakukan perintah-Nya.

Pengkhotbah 3:13 "Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum, dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah."

Dia juga adalah Allah yang setia memelihara kita. Tidak perlu kuatir untuk setiap kebutuhan kita karena pemeliharaan-Nya sempurna.

1 Korintus 10:13 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia, Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar sehingga kamu dapat menanggungnya.

Dia Allah yang dengan setia menyertai kita dalam setiap apapun yang kita lakukan. Bahkan Dia selalu ingin bersama dengan kita setiap saat. Dia mau memberi kekuatan dan menuntun kita dalam menghadapi segala masalah yang kita hadapi. Dia juga mau mengajari kita supaya kita bisa keluar sebagai pemenang. Karena Dia sudah mengalami berbagai masalah di dunia ini terlebih dahulu. Karena itu Dia mau kita mengikuti teladan-Nya sewaktu masih di dunia. Setiap diperhadapkan dengan masalah, Yesus selalu berhasil membuat orang menjadi takjub dengan perkataan dan perbuatan-Nya. Dia menjadi penolong, membawa kelepasan, kesembuhan dan pemulihan bagi orang-orang yang dijumpai-Nya.

2. SABAR
    1 Korintus 13:4 "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
    1 Korintus 13:7 "Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu"

Hanya Tuhan yang begitu panjang sabarnya. Berkali-kali kita mengecewakan Dia tetapi Dia tetap mengasihi kita. Dia terus menyatakan kasih dan perhatian-Nya kepada kita bahkan disaat kita berkali-kali meninggalkan Dia.

2 Petrus 3:9 "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat."

 Dia juga sabar menghadapi kelemahan dan kekurangan kita. Berkali-kali kita jatuh tetap Dia mengampuni kita saat kita datang kepada-Nya. Bahkan Tuhan Yesus menjadi pembela kita di hadapan Bapa.

3. TIDAK MENYERAH
    Amsal 24:16a "Sebab 7 kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,"
    Mazmur 37:24 "apabila ia jatuh, tidak sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."

Tuhan Yesus selalu ada menopang kita. Disaat kita mulai lemah, bahkan disaat kita sudah tidak ada harapan lagi, Dia yang selalu berusaha untuk membangkitkan kita lagi. Terus menyadarkan dan memberikan semangat kepada kita untuk maju lagi. Bahkan disaat kita sudah menyerah dengan diri kita sendiri, Tuhan Yesus tidak pernah sekalipun menyerah kepada kita.

How lucky having such a WONDERFUL God like You.. Your love is never Failing.. Even when i fail You, i know You love me.. THANKYOU dear Jesus!

Sabtu, 16 Mei 2015

21 Juli 2014 - Laron

Malem-malem pas lagi masuk ke kamar di mess ternyata banyak banget laron keluar dari plafon di kamar saya. Banyak banget terbang-terbangan di kamar mess saya. Gara-gara itu jadi lampu kamarnya saya matiin. Juga kamar di ruang tamu dan dapur. Hanya lampu di garasi yang dinyalain dan pintu yang ke garasi saya buka sedikit dengan tujuan supaya laronnya pindah dari kamar saya menuju ke garasi.

Tiba-tiba di dalam hati ada yang bicara : Laron itu akan mencari terang untuk bisa bertahan hidup. Kalau dia ada di dalam kegelapan lama-lama dia akan menjadi lemah, jatuh ke lantai dan mati.

Kemudian di dalam hati bilang lagi : kamu harus jadi 'TERANG' itu. Supaya orang-orang yang ada dalam kegelapan itu melihat 'terang' dan bergerak menghampiri 'terang' itu, yaitu kamu. Dan mereka bisa tetap 'HIDUP'. Itu tugas kita orang percaya Tuhan bilang.

So, ayooo kita terus 'BERSINAR' bagi Tuhan Yesus. Let His light shining out brightly from our life! And let all the people glorify His name! AMEN!

Botol Kosong

Roma 11:36 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia; bagi dialah kemuliaan sampai selama-lamanya."

Ilustrasi :



Kita itu ibarat sebuah 'botol' dan Tuhan itu 'isinya' (airnya). Yang dibutuhkan itu sebenernya 'airnya' bukan botolnya yah. Tapi Tuhan butuh 'botolnya' sebagai wadah untuk menyalurkan 'isinya'.

Nah, 'botolnya' itu harus dikosongin dulu supaya 'isinya' bisa penuh. Kalau 'botolnya' cuma dikosongin setengah ya berarti 'airnya' diisi setengah doang. Masih tercampur dengan air yang lama.

That's why kita diijinkan mengalami proses-proses untuk membuang 'air lama' yang ada di dalam botol kita yah. Prosesnya akan terus berlanjut sampai kita KEPENUHAN atau MANIFESTASI KRISTUS.

Apa itu Manifestasi Kristus?Artinya yang MUNCUL KELUAR atau KELIHATAN dari hidup kita Tuhan Yesusnya.

"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidup yang kuhidupi sekarang ini di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Galatia 2:20

4 April 2014 - Pesan Tuhan waktu doa pagi

Tuhan bilang waktu saya doa pagi :

Saya harus terus memuji dan menyembah-Nya. Terus menempel kepada-Nya. Latih iman dan pakai iman saya mulai dari hal-hal yang kecil. Terus berdoa untuk keluarga saya dan keluarga boss saya. Untuk jodoh tidak perlu kuatir, Tuhan tau apa yang saya perlukan. Just follow God and i will be AMAZED.

Tuhan akan pulihkan Kafin dan akan terjadi breaktrough juga untuk keluarga Kafin. Tuhan minta Kafin serius juga sama Tuhan.

Malamnya disuruh doa bertiga sama mami dan emak. Tuhan mau ngomong sama mami.

Jumat, 15 Mei 2015

Masa Sekolah

Reuni@Burger&Grill Bintaro Sektor 7
Foto Bersama waktu kelas 2 SMA

Reuni Akbar@Ricci 2 School


With my besties Monge & Tata








TK sampai dengan SD kelas 1, saya bersekolah di Bhineka Tunggal Ika yang letaknya di Jembatan Lima kalau tidak salah. Tidak terlalu banyak kenangan yang saya ingat disana. Mungkin karena masih terlalu kecil.

Sekitar tahun 1992 keluarga saya pindah rumah dari daerah Roxi ke daerah Ceger, Pondok Aren. Karena itu sekolah saya pun mau ga mau ikutan pindah juga. Mama daftarin saya di Sekolah Ricci 2, tidak terlalu jauh dari komplek rumah kami. Dan mungkin karena sudah nyaman alhasil dari SD kelas 2 sampai dengan lulus SMA saya bersekolah disana.

Puji Tuhan walaupun ada di tengah keluarga yang tidak harmonis saat saya kecil tetapi saya tetap bisa menikmati masa-masa di sekolah. Saya sangat suka bergaul dan memiliki teman baru. Dan saya sangat tidak suka bersedih. Setiap hari saya bisa menikmati belajar tanpa beban dan bertemu dengan teman-teman di sekolah sangat seru dan menyenangkan.

Satu hal lagi yang sangat saya suka dari masa sekolah yaitu bermain BASKET. I love it so muchhhh. Mulai dari SD sampai lulus SMA masih terus main basket. Selalu ikut ekstra kurikuler basket. Tidak pernah merasa cape kalau ikutan basket padahal seminggu 2 kali pasti sebelum main basket ada latihan fisiknya dulu. Lari keliling lapangan minimal 5 kali, belum lagi latihan fisik lainnya selama sejam minimal, tapi suka, suka dan suka banget.

Banyak sahabat-sahabat terbaik yang saya miliki ketemu waktu di sekolah. Mulai dari di SD sampai di SMA masih tetep bersahabat baik sampai dengan sekarang. I'm so lucky and blessed having them in my life. Mereka banyak membantu, menguatkan, mendukung dan memberikan ketulusan dalam persahabatan kami. Tidak memandang rendah kepada saya yang notabene dari keluarga yang tidak kaya.

Bahkan para guru juga sangat baik kepada saya walaupun saya sering nunggak bayaran sekolahnya. Mereka tidak membedakan perlakuannya kepada saya. Sehingga saya tidak minder. Saya bahkan sangat aktif ikut kegiatan sekolah. Jadi anggota OSIS, team basket, juga kalau ada acara di sekolah saya pasti ikutan jadi panitianya. Hubungan dengan kakak kelas dan adik kelas juga sangat baik dan seru. Bahkan kalau lagi ada acara Ricci Cup, kita kompak banget bikin yel-yel untuk kasih semangat ke team basket Ricci 2.

Tuhan selalu menunjukan penyertaan-Nya lewat orang-orang yang ada di sekitar saya. Waktu saya di SMA ada mamanya kakak kelas saya, Kesta, yang juga tetangga di komplek saya, dia tiba-tiba mau bantuin urusin supaya saya bisa dapet beasiswa dari orang Jepang setiap bulannya. Padahal saya tidak pernah terpikir untuk cari beasiswa. Puji Tuhan setiap bulan saya mendapat bantuan 75.000 rupiah jadinya. Saat itu bayaran sekolah saya tiap bulannya 165.000. Lumayan sangat membantu dan berarti banget beasiswanya itu. Saya berdoa Tuhan berkati berlimpah-limpah tante yang mau bersusah payah membantu saya supaya dapet beasiswa waktu itu. Saya percaya benih kebaikan yang ditanamkan untuk saya tidak akan kembali dengan sia-sia untuk tante itu yah. Tuhan gantikan berkali-kali lipat dalam nama Tuhan Yesus. ThankYou God for Your amazing love.

Masa SMA sepertinya yang paling berkesan dari masa sekolah lainnya. Maybe because i found my first love here :) Banyak banget kenangan indah hari-hari itu. Namanya juga masih ababil alias ABG labil jadi kayaknya ngikutin perasaan banget moodnya. hehehe..

The best thing dari masa sekolah itu waktu saya lulus SMA. Waktu itu hasil ujian keluar dan ternyata nilai saya dapet ranking ke 2. Kayak ga percaya banget soalnya itu di IPA isinya anak-anak pinter semua dan masuk 10 besar aja udah bersyukur bangettttt.. Tapi seperti biasa Tuhan Yesus suka banget kasih "sweet surprise" to me. Yang bikin saya SENENG BANGET karena saya kesampean untuk bikin mama maju ke depan temenin saya terima piala. Dari dulu pengen banget bikin mama bangga, secara dia sering ngerasa "sakit" dengan keadaan keluarga saya dulu. Dan AMAZINGnya lagi ternyata ranking 2 itu dapet hadiah berupa uang cash 1.800.000 rupiah. Pas banget saya perlu uang untuk bayar prom night 180.000 rupiah, HE is SO GOOD. Jadi bisa bayar prom night dan sisa uangnya dikasih ke mama. Puji TUHAN!

Cuma bisa BERSYUKUR, BERSYUKUR dan BERSYUKUR kalau inget masa-masa sekolah. Yang tidak pernah terpikir itu yang Tuhan sediakan buat hidup saya dan keluarga saya. You are awesome God!





The Story Begin

Emak Birthday@Home Sweet Home

@Bedugul-Bali

My Beloved Family@Bedugul-Bali

With Mom & Dad@BakmiGM-Bintaro Plaza

Emak, Mommy & Sisters

My Brothers
Lahir dari keluarga keturunan Chinese Jakarta tapi ga punya nama Chinese dan juga ga pernah diajarin bahasa mandarin. Alhasil hanya fasih berbahasa Indonesia menjurus ke betawi.. :) secara sejak lahir sampai besar tinggalnya di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Papa latar belakangnya beragama Khonghucu tapi tidak pernah menjalankan ritual keagamaannya. Mama latar belakangnya Kristen tapi sempat "meninggalkan" Tuhan karena menikah dengan papa. Dan kita anak-anaknya diarahkan mama menjadi Kristen.

Waktu kecil "scene" atau adegan yang sering terlihat di rumah adalah papa mama "adu mulut" alias bertengkar terutama kalau mama mau pergi ke gereja. Papa pasti akan ngeluarin kata-kata yang ga enak didenger. Entah itu "gereja setan", mencaci maki mama dan lain sebagainya. Dan kalau mama mau ajakin anak-anaknya ke gereja, papa seringkali malah ajakin kita main di golden truly atau mengalihkan ke yang lain. Papa juga sering tidak pulang ke rumah. Kerjaannya juga tidak jelas. Yang dulu sering saya liat papa main judi di rumah temennya dan bisa tidak pulang berminggu-minggu. Seringkali mereka bertengkar juga karena uang. Dengan kondisi papa yang tidak jelas kerjaannya dan mama juga hanya ibu rumah tangga sering membuat mereka bertengkar masalah keuangan.

Bahkan pernah juga papa pinjam uang dari temen mama cukup banyak jumlahnya saat itu dan setelah itu dia ga pulang-pulang dalam jangka waktu cukup lama. Kalaupun pulang hanya menimbulkan pertengkaran dengan mama, marahin anak-anaknya, intinya membuat suasana rumah sangat tidak nyaman. Kondisi keuangan keluarga kami sangat memprihatinkan saat itu. Bahkan pernah sampai barang-barang berharga di rumah dijualin semua untuk membayar cicilan hutang papa. TV, kulkas, dan AC tidak ada lagi. Saya sempet bilang kalau ada maling masuk pun ke rumah waktu itu, tidak ada yang bisa dia ambil saking kita udah ga punya apa-apa lagi.

Uang sekolah selalu nunggak. Dan yang paling membuat hati saya tidak nyaman saat pagi sedang tidur, tiba-tiba pintu rumah digedor orang dan ternyata itu orang dari PLN yang mau memutuskan listrik di rumah kami karena ada tunggakan tagihan listrik. Rasanya saat itu saya berharap semua itu hanya mimpi buruk, dan berharap saat saya terbangun dari tidur semuanya itu lenyap. Tapi ternyata tidak. Orang PLN itu bener-bener nyata, dan pernah sampai diputuskan listriknya.

Uang jajan sekolahpun pernah hanya ada 1000 rupiah, dan itu hanya cukup untuk ongkos pergi naik angkot dan pulang naik angkot. Bersyukur sekali sekolah saya tidak terlalu jauh dari rumah, karena pernah satu kali uang 500 rupiah yang harusnya untuk ongkos pulang hilang sehingga mau tidak mau saya pulang dengan berjalan kaki.

Bisa dibilang waktu itu saya kehilangan figur papa dalam keluarga. Dan saya sempat mengalami "broken home". Hubungan saya dengan adik-adik saya juga jadi sangat jauh, apalagi dengan mama papa. Kami tidak pernah ngobrol atau sharing dari hati ke hati. Yang ada saya menjadi pribadi yang sangat cuek. Mungkin karena tidak mau terluka sehingga saya menjadi pribadi yang tidak mau tau dengan apa yang terjadi dalam keluarga ini.

Puji Tuhan, karena dari kecil saya diarahkan untuk ke gereja dan percaya dengan Tuhan Yesus oleh mama. Jadi saya sering ikut sekolah minggu, aktif melayani di gereja sampai dengan remaja. Dan puji Tuhan karena Tuhan berikan kekuatan untuk mama sehingga separah apapun situasi yang kita hadapi waktu itu, ga pernah sekalipun keluar dari mulut mama untuk membenci papa, apalagi mengatakan hal-hal buruk mengenai papa. Yang selalu saya ingat mama selalu ajarin kita untuk berdoa buat papa. Berdoa supaya papa dijamah Tuhan dan berubah. Dan itu yang selalu menjadi doa saya sejak saya kecil. Saya doa supaya papa dijamah Tuhan dan diubahkan Tuhan. Menjadi papa yang bijaksana, yang takut akan Tuhan, yang bisa membawa keluarganya mendekat kepada Tuhan.

Dan memang benar DOA MENGUBAH segala sesuatu. Walaupun tidak instan waktunya bahkan butuh waktu bertahun-tahun tetapi saya bisa melihat pemulihan demi pemulihan terjadi atas keluarga saya. Hubungan papa mama, juga dengan anak-anaknya Tuhan pulihkan. Sekarang papa selalu ada di rumah. Dan secara finansial juga Tuhan pulihkan luar biasa. Tuhan Yesus bekerja dengan LUAR BIASA dalam keluarga saya. Bahkan di waktu-waktu kesusahan justru kasih karunia Tuhan berlimpah-limpah.

SANGAT BERSYUKUR dan BANGGA punya Bapa yang sangat baik. Bapa di surga menggantikan posisi papa di keluarga saya. Pemeliharaannya atas keluarga kami sungguh-sungguh nyata dan luar biasa. Sungguh kasih setianya ajaib. Hari lepas hari Tuhan nyatakan mujizatnya atas keluarga kami.

Mama diberikan talenta untuk berjualan. Dari kita kecil mama pernah jualan baju, kue-kue, kerupuk bangka, kue kering, kue bolu, gado-gado dan lain sebagainya. Saat itu kondisinya mama sudah punya 4 anak. Jadi setiap hari dia harus memberi makan keempat anaknya, ongkos untuk sekolah, belum lagi cicil hutang.

Pernah satu kali mama cerita mama udah ga pegang uang sama sekali, dan dia udah pasrah berdoa sama Tuhan Yesus. Mama cuma bilang sama Tuhan, dia percaya Tuhan ga akan biarkan kita sampai tidak makan. Selesai berdoa tiba-tiba ada yang ketok pintu, ternyata ada orang mau pesen kue bolu dan orangnya kasih uangnya di muka. Sehingga mama bisa beli bahan-bahan kuenya dan keuntungannya untuk kita makan hari itu. PRAISE GOD!!!!

Pernah juga kehabisan beras tiba-tiba kakaknya mama suruh mbanya bawain beras ke rumah. Di hari lainnya kakaknya mama kasih beras lagi tapi mama bilang beras kita masih ada tapi ga punya uang sama sekali. Akhirnya mama minta tolong ke warung deket komplek rumah supaya beras itu dituker dengan barang yang lain seperti telur, indomie dan lainnya dan minta tolong juga sisanya ambil uang cash. LUAR BIASA baiknya Tuhan, pemilik warung itu bisa kasih semua yang mama minta. Padahal logikanya mana mungkin orang mau barang yang sudah dibeli dituker dengan kembaliin uangnya lagi yah.

karena itu saya percaya bangetttttt kalau TUHAN yang MEMBUKA pintu, tidak ada seorangpun yang dapat menutupnya! AMIN! Dan proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam keluarga saya mengajarkan saya hanya untuk mengandalkan Tuhan.

Tuhan hadir lewat orang-orang di sekitar keluarga kami. Lewat saudara-saudara dan teman-teman yang selalu ada buat kami. Support yang tidak ada habisnya untuk kami. Sungguh nyata kehadiran-Nya. Begitu luar biasa pertolongan-Nya selalu tepat waktu, tidak pernah terlambat.

THANKYOU Daddy, THANKYOU Jesus, and THANKYOU Holy Spirit for everything.. i'm so blessed having such an AMAZING God! i love YOU!











Rabu, 13 Mei 2015

GRATEFUL!!

Finallyyyy.. kesampean juga buat Blog ini.. :) Thank You Jesus for the chance..

banyak banget yang mau di share sampe bingung harus mulai dari mana.. i allow You, dear Holy Spirit to guide me in writing everything here..

segala puji, hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus!

wait for another post guys! :) have a  wonderful day.. God bless!