Minggu, 17 Mei 2015

7 April 2015 - Siswa & Mahasiswa

@MyOffice

Waktu kita menjadi siswa (dari TK sampai SMA), kalau dari segi umur dikategorikan kanak-kanak sampai remaja, kita diajarkan untuk merasakan keseragaman, dari berbagai latar belakang keluarga, yang orangtuanya berduit sampai yang sederhana memakai seragam yang sama, mendapatkan pelajaran dan pengajaran yang sama dan mendapatkan fasilitas yang sama.

Tetapi saat kita menjadi MAHAsiswa, dikategorikan mulai beranjak dewasa, kita berhadapan dengan perbedaan dan pengelompokan. Mulai dari pakaian yang tidak seragam lagi saat kuliah sampai dengan berbagai jurusan yang tersedia, juga pengajar yang jauh lebih banyak dibanding saat di sekolah. Tapi semuanya merupakan satu kesatuan. Contohnya Universitas A, terdiri dari berbagai macam fakultas, ada fakultas ekonomi, fakultas kedokteran, fakultas tehnik, fakultas psikologi dan lain sebagainya, semuanya tetap anggota dan bagian dari Universitas A.

Seperti istilah dari universitas itu sendiri dalam bahasa Inggris disebut University yang berasal dari 2 kata yaitu UNITY in DIVERSITY.

Demikian juga dengan kita sebagai anggota tubuh Kristus, disaat kita mulai beranjak 'dewasa' seharusnya kita mulai bisa menerima perbedaan yang ada di sekitar kita. Seperti fakultas yang beraneka ragam, karunia-karunia yang Tuhan berikan kepada masing-masing kita dan masing-masing gereja juga berbeda-beda, tetapi tujuannya sama yaitu menjadi orang yang berhasil di bidangnya masing-masing. Bahkan pada prakteknya dalam dunia kerja, dalam sebuah perusahaan dibutuhkan orang-orang dari berbagai fakultas supaya perusahaan tersebut bisa berjalan dengan maksimal dan optimal.

Sama halnya dalam melakukan kehendak Tuhan, Tuhan butuh orang-orang bersatu dengan berbagai karunia yang diberikan, supaya 'goal-Nya' bisa terealisasi. Karena kekuatan 1 orang dibandingkan dengan kekuatan 10 orang hasilnya akan sangat jauh berbeda. Di dalam persatuan ada POTENSI untuk menghasilkan KEKUATAN LUAR BIASA yang bisa menghasilkan suatu TEROBOSAN!

Mazmur 133
1 "Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!"
2 "Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya."
3 "Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya."

Embun itu adalah salah satu bentuk air yang paling rapuh. Karena bila terkena sinar matahari sedikit saja maka embun itu akan hilang. Tetapi pada ayat ke-3 diatas dikatakan seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung Sion, kesanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. Jarak antara gunung Hermon dan gunung Sion itu kurang lebih 200KM. Secara logika tidak akan mungkin embun  bisa melompat segitu jauhnya. Disitulah peran KESATUAN atau UNITY. Dimana ada KESATUAN atau UNITY akan memungkinkan terjadinya 'LOMPATAN' luar biasa dalam hidup kita.

So, ayoo dimanapun kita berada saat ini, dalam keluarga, komunitas kantor, komunitas gereja, komunitas hobi, komunitas pelayanan, dan komunitas apapun, jangan biarkan kekuatan kita terpecah belah, karena begitu dahsyatnya kuasa persatuan.

Sampai seluruh negeri ini.. sampai seluruh bumi ini.. dipenuhi api kemuliaan-Mu.. AMEN!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar