Kamis, 21 Mei 2015

Sampaikan Pesan Untuk Orang Tidak Dikenal

@Tiberias Bintaro

Hari itu saya ibadah di Tiberias Bintaro sama mama. Seperti biasa kita duduk di belakang, di bagian sebelah kanan mimbar.

Pas mulai praise and worship seperti biasa saya sangat menikmatinya. Karena saya suka banget nyanyi apalagi nyanyi buat Tuhan. Sering terasa seperti lagi bermesraan dengan Dia.. Dan hari itu saya ngerasa masuk banget ke hadirat-Nya. Kemudian saat lagi menikmati hadirat-Nya tiba-tiba seperti ada yang bicara di dalam diri saya, "kamu bicara dengan orang yang di sebelah kamu.", Saya langsung buka mata dan nengok ke sebelah kanan saya. Saya lihat ada seorang pria muda duduk bersama dengan istri dan kedua anaknya. Yang satu anaknya masih baby dipangku istrinya.

Sambil kaget dan panik saya langsung jawab dalam hati, "ngomong apa Tuhan?". Lalu ada jawaban lagi, "bilang Aku mengasihi dia.". Saat itu perut saya serasa ada yang bejek-bejek. Perasaan saya juga campur aduk. Terus saya ngomong lagi dalam hati, "Tuhan yang bener deh, bener ga sih ini Tuhan yang nyuruh aku ngomong?aduhhhhh Tuhan.. beneran ga sih ini Tuhan aku harus ngomong?". Saya terus seperti bernegoisasi dalam hati untuk tidak ngomong, dan terus berusaha meyakinkan diri saya apakah suara itu "real" atau tidak. Tapi hati saya tidak tenang seperti terus ada dorongan untuk ngomong. Lalu saya tanya lagi dalam hati, "aku harus ngomong apa?". Lalu ada jawaban lagi dalam hati saya, "bilang soal pekerjaannya tidak usah kuatir.". Perasaan hati saya semakin campur aduk. Bingung..takut..malu..ragu..NERVOUS!! Rasanya sama kayak lagi disuruh nyanyi di depan orang banyak waktu itu.

Pas lagi doa berkat saya terasa pria muda ini jalan menuju keluar. Dan waktu saya buka mata selesai doa berkat sekeluarga ini sudah tidak ada. Saya bicara lagi dalam hati, "Tuhan gimana mau ngomong orangnya udah ga ada.". Tapi dorongan di hati itu tidak berhenti seperti terus memaksa saya untuk jalan keluar juga.

Diluar saya clingak clinguk cariin pria itu tapi dia tidak kelihatan. Saya bilang lagi dalam hati, "ga ada orangnya Tuhan.". Tapi saya ada lihat istrinya. Lalu saya liat istrinya pamitan dengan salah satu pengerja di gereja itu. Saya terus liatin istrinya jalan menuju ke mobil dan ternyata suaminya sudah ada disana. Akhirnya saya jalan samperin ke mobilnya. Dan langsung menuju ke bagian sisi supir. Dengan dorongan yang semakin terasa kencang dan airmata ga bisa ditahan akhirnya saya menyapa pria muda itu sambil ajak salaman, saya bilang, "shalom kak!". Dengan wajah BINGUNG pastinya, pria muda itu membalas salam saya dan menjawab, "ya??". Saya menjawabnya, "maaf kak, tadi Tuhan minta saya ngomong sama kakak.". Tetap dengan muka bingung dia menjawab lagi, "ya??". Saya jawab lagi, "katanya Tuhan mengasihi kakak.". Dia jawab lagi, "ya??". Lalu saya bilang, "Tuhan bilang kakak ga usah kuatir soal kerjaan kakak. Sepertinya ada masalah yang cukup besar di kerjaan kakak. Tapi saya kurang tau apakah masalah itu sudah terjadi atau baru akan terjadi.". Setelah saya bilang itu pria muda itu diem sebentar lalu dia bilang, "iyah saya habis dikhianatin sama temen baik saya di kerjaan." Setelah dia bilang itu rasanya hati saya kayak PLONG BANGET dan PENUH SUKACITA. Lalu saya bilang ke dia lagi, "iyah kak makanya tadi Tuhan bilang kakak ga usah kuatir yah nanti Tuhan yang bela. Seperti Firman Tuhan yang disampaikan tadi.". Setelah itu saya langsung pamitan dan bilang, "terimakasih yah kak, God bless you!".

Dari situ saya balik masuk ke ruangan gereja lagi, langsung duduk dan berdoa dengan airmata yang semakin deras. Saya sendiri juga ga tau kenapa airmatanya keluar terus. Yang saya tau hati saya saat itu LEGA dan hati saya penuh dengan ucapan syukur atas kejadian tadi dan saya merasakan kasih Tuhan yang begitu luar biasa saat itu. Saya semakin TERKAGUM dengan caranya Tuhan menyatakan kasih-Nya kepada anak-anak-Nya. Dia Allah yang sungguh-sungguh peduli dan memperhatikan setiap anak-anak-Nya. Saya TERHARU, BANGGA, dan penuh dengan sukacita karena memiliki Allah seperti Dia.. Saya bersyukur karena lewat kejadian itu saya semakin mengenal Dia.. THANKYOU my lovely God!! Your love is so AMAZING!!

Saya cerita sama mama dan minggu depannya mama cerita sama saya, ternyata pria muda itu adalah anak dari koordinator di Tiberias Bintaro. Mama saya ketemu dengan mamanya. Dan mamanya cerita kalau pria muda itu tadinya yang paling semangat melayani Tuhan di keluarganya. Tapi semenjak dikhianati sama temen baiknya langsung drop semangatnya. Setelah denger itu saya semakin TAKJUB dan BERSYUKUR karena saya punya Tuhan yang kasihnya LUAR BIASA!!

Dari kejadian itu dapet pembelajaran, kalau saja pesan itu disampaikan oleh orang yang dikenalnya mungkin efeknya akan berbeda. Tuhan sengaja suruh orang yang tidak dikenal untuk menyampaikan pesan-Nya supaya pria muda itu benar-benar PERCAYA dan TAU kalau mata Tuhan tertuju kepadanya dan kalau Tuhan ada bersama dengan dia. HOW AWESOME YOU ARE GOD!! i love You more and more!!

Segala puji, hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar